Saturday, January 21, 2006

Apa itu FOREX Trading

Apa yang akan kita butuhkan ketika pertama kali hendak memasuki sebuah investasi yang kita kenal hanya namanya saja? Tentu saja mengetahui lebih lanjut, investasi apakah itu sebenarnya. Begitu juga apabila kita adalah orang baru dalam dunia forex trading. Mungkin kita sudah mendengar nama forex online trading selama beberapa tahun dan mengetahui beberapa orang yang memperoleh kesuksesan finansial melaluinya. Tapi kita tidak mengetahui persis apa itu Forex Online Trading.

Artikel ini ditujukan untuk mereka yang berada diposisi demikian. Tanpa mengetahui apakah itu forex online trading, tidak mungkin kita dapat memperoleh kesuksesan disana. Jangankan kesuksesan, berani pun tidak. Mana mungkin kita mau menaruh dana kita pada sebuah instrumen investasi yang tidak kita kenal?

Bab ini kita akan membantu kita mempelajari forex trading secara mendasar sekali. Bagian ini ditujukan bagi mereka yang masih newbie dengan dunia forex. Bagi Anda yang sudah mengetahui forex trading, Anda dipersilakan melewati bagian ini.
Ok, Anda masih disini. Kalau begitu mari kita mulai. Jika ada yang menanyakan pada saya apa itu forex trading maka jawabannya bisa jadi sangat bervariasi. Tapi saya menyukai definisi sederhana ini : forex trading (biasa disebut perdagangan valas, valuta asing, atau disingkat fx trading) adalah instrumen investasi berupa perdagangan valuta asing yang berpasang-pasangan.

Jadi, keuntungan yang saya peroleh adalah dari nilai selisih mata uang yang saya beli atau jual. Contohnya sederhananya : Pada bulan lalu Amir membeli US Dollar sebanyak $1000 dengan kurs beli Rp.8500,- Lalu bulan ini nilai tukar USD menguat menjadi Rp 9500,- per Dollarnya. Maka apabila Amir menjual Dollarnya pada bulan ini maka dia memperoleh keuntungan sebesar (9500 – 8500) x 1000 = Rp. 1.000.000,- Mudah bukan?
Forex trading diperdagangkan dalam pasangan-pasangan mata uang yang biasa disebut pairs. Contohnya USD/JPY yang artinya pasangan nilai tukar antara US Dollar dan Yen Jepang. O ya, sebelum saya lupa, akan ada beberapa istilah atau singkatan yang akan kita temui di dunia forex. kita harus mengetahuinya, tapi jangan khawatir, saya sudah menyiapkan kamus istilah di page lainnya.

Diantara instrumen investasi di lantai bursa, forex trading adalah instrumen yang paling besar kapitalnya. Besarnya sekitar US$ 2 triliun ( ingat, dalam Dollar AS) Itu sekitar 46 kali lebih besar dibanding pasar bursa komoditi berjangka (spt karet, kopi, emas, dll) lainnya. Atau ribuan kali lebih besar dari total transaksi di Bursa Efek Jakarta!! Dengan kapitalisasi sebesar itu, maka forex trading dikenal sebagai pasar paling likuid dan bebas di dunia.

Hanya 5% dari dana diatas yang merupakan dana pemerintah yang sifatnya rutin. 95% lainnya milik para investor bebas dari berbagai dunia. Benar-benar pasar terbesar dan sangat majemuk. Kelebihan lainnya adalah forex trading adalah instrumen investasi yang aktif 24 jam sehari dan 6 hari seminggu. Dimulai dari pasar Eropa, Amerika, Asia dan Australia. Jadi tidak seperti Bursa Efek Jakarta yang hanya dapat bertransaksi di siang hari, pada forex trading (khususnya pada online forex trading) kita dapat bertransaksi hampir kapan saja dan dimana saja.

Tidak semua mata uang dapat diperdagangkan disini. Hanya beberapa mata uang negara maju yang biasa dipergunakan yaitu USD (US Dollar), JPY (Yen Jepang), GBP (Poundsterling Inggris), EUR (Euro), CHF (Swiss Franc), dan AUD (Australian Dollar). Jadi apabila kita berinvestasi di pasar forex trading, maka kita tidak akan menemukan pairs berupa IDR (Indonesian Rupiah) dengan USD. Yang ada adalah pasangan-pasangan mata uang yang saya sebutkan sebelumnya EUR/USD, USD/JPY, CHF/USD dsb.

Friday, January 20, 2006

Kisah Seorang Sahabat

Klik, dan Uang pun Mengalir ke Rekening Tabungan


Adalah Robert G. Allen yang memprovokasi saya. Saya penggemar berat dia. Ide-idenya gila banget. Buku-bukunya seperti Multiple Streams of Income, The One Minute Millionaire dan Cracking the Millionaire Code (dua yang terakhir ditulis bersama Mark Victor Hansen) sungguh luar biasa pengaruhnya buat bisnis saya. Rekening tabungan saya tiap hari terus bertambah setelah mempraktekkan ilmunya.

Dia pernah menantang para wartawan untuk membuktikan ilmunya. Dia berani taruhan bahwa rekeningnya akan terisi uang 1 juta dollar dalam satu hari melalui internet. Wartawan pun berkumpul ingin mencatat peristiwa langka ini. Dan benar, dalam satu hari persis masuklah uang 1 juta dollar itu ke dalam rekeningnya. Caranya? Dia menawarkan sebuah seminar seharga $ 100 kepada 400.000 member newsletternya. Respon yang didapat adalah sekitar 1.000 orang yang mendaftar. Hasilnya 2.000 x $ 100 = $ 1.000.000 dalam satu hari. Fantastis.

Berbulan-bulan saya terus memikirkan ide itu di dalam benak saya. Produk saya adalah produk yang cukup kecil segmen pasarnya. Busana muslim. Pemakainya kebanyakan ibu-ibu rumah tangga. Mereka kebanyakan tidak terlalu akrab dengan internet. Bisa nggak ya?

Akhirnya, September 2003 saya coba-coba bikin situs sendiri dengan program sederhana yang saya bisa. Saya lakukan test and measure kepada paman di Riau supaya membuka situs tersebut dan memperkenalkannya kepada teman-temannya di kantor. Alhamdulillah, responnya bagus. Saya pasang iklan di beberapa situs iklan baris gratis. Leads pun mulai berdatangan. Mulailah transaksi di internet ini mengambil persentase yang signifikan dari omset penjualan toko saya di Tanah Abang.

Akhirnya, bulan Maret 2004 saya memutuskan untuk full berjualan via internet dari garasi rumah dan menutup 3 toko di Tanah Abang. Sebab lain seperti sudah saya ceritakan sebelumnya adalah karena bisnis saya nyaris bangkrut dan diusir secara sepihak oleh pihak PD Pasar Jaya. Thanks to them.

Hari demi hari rekening tabungan saya terus bertambah. Kadang tidak percaya. Tapi itu benar. Sebenarnya ini adalah jawaban dari pikiran atau doa saya waktu kuliah dulu. The power of thinking terbukti lagi. Saya sering menghabiskan waktu di warnet, browsing dan menghabiskan uang jajan. Lama kelamaan saya berpikir, internet ini tidak bisa lepas dari keseharian saya. Tapi kalau harus mengeluarkan uang terus, bisa jebol kantong saya. Suatu saat, saya harus menghasilkan uang dari internet ini, batin saya. Alhamdullillah, sekarang sudah jadi kenyataan. Klik, dan uang pun mengalir menenuhi rekening saya, sampai-sampai teller bank bingung, kok sebentar-sebentar ganti buku tabungan.


Who Moved Your Cheese?


Buku Who Moved My Cheese karya Spencer Johnson, besar pengaruhnya bagi saya. Tahun 2004, saya tutup 3 toko di Tanah Abang setelah baca buku ini. Saya lakukan business turn around. Mulai lagi dari nol, dari garasi rumah.
Paman saya yang bekerja di Caltex, Riau, juga terpengaruh. Kemudian buku itu dia sebarkan kepada teman-temannya. Sekarang teman-temannya banyak yang mengambil pensiun dini.

Buku sederhana ini mengisahkan tiga ekor tikus yang setiap hari mendapatkan cheese (keju) di tempat yang sama. Lambat laun, mereka mencium bau tak enak dari keju itu. Tak lagi segar baunya. Volumenya pun makin mengecil. Sadar dengan tanda-tanda tidak beres tersebut, tikus pertama mengambil keputusan dan tindakan. Keju ini akan habis tidak lama lagi. Dia langsung bertindak mencari keju di tempat lain. Sementara kedua tikus lainnya, meskipun berpendapat sama, tetap berulang ke sana dengan harapan suatu saat keju tersebut akan diganti yang lebih baik. Singkat cerita, tikus pertama akhirnya menemukan kejunya yang baru, setelah mencari ke sana ke mari. Sedangkan tikus yang dua lagi baru sadar dan mulai bertindak setelah kejunya benar-benar habis! Terlambat.

Di Tanah Abang saya rasakan keju saya mulai berbau tak enak. Mulai basi. Tetangga kiri kanan juga merasakan hal yang sama. Adanya kebakaran, isu pembongkaran, pengelola yang tidak becus, semrawut, premanisme adalah salah satu penyebab keju di sana tidak lagi sedap. Awal 2004, saya ambil keputusan dan tindakan. Angkat kaki dari sana. Hijrah. Alhamdulillah, saya bersyukur dengan keputusan itu. Sekarang keju saya sudah sedap lagi.

Ada juga rekan lain yang punya cerita sama dengan saya. Omset sehari-hari bahkan tak cukup untuk menutup sewa toko. Akhirnya dia juga angkat kaki dari Tanah Abang 2 tahun lalu, lantaran tak sanggup menyambung sewa. Dia pun pindah ke ITC Cempaka Mas yang sewanya masih murah. Sekarang saya dapat kabar bahwa dia sudah sukses. Dalam waktu 2 tahun dia sudah buka 3 toko, beli 3 rumah, 2 mobil, dan sedang menawar sebuah ruko di Bekasi. Dia tidak hanya dapat keju baru, tapi sekalian pabriknya!

Bagaimana dengan keju anda? Apakah masih sedap dan tersedia setiap hari? Apakah makin membesar atau mulai mengecil? Apakah masih akan tersedia di tahun-tahun mendatang?


Jangan Mau Seumur Hidup Habis Waktu Di Jalan


Pernahkah anda hitung berapa jam waktu anda habis di jalan? Saya pernah. Tahun 2001 lalu, waktu mulai buka toko pertama di Tanah Abang, saya tinggal di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Buka toko setiap hari tanpa libur. Setiap hari saya habiskan waktu rata-rata 4 jam di jalan. Artinya, 28 jam seminggu, atau 112 jam sebulan atau 1344 jam setahun. 1344 dibagi 24 jam sama dengan 56 hari, dipotong libur hari raya 14 hari jadi 42 hari. Hampir satu setengah bulan dalam setahun waktu saya habis memegang lempar lembing alias gelantungan di bis. Kalau saya berdagang 10 tahun, berarti 14 bulan waktu saya habis di jalan. Wah, ngeri saya. Kondisi ini harus diubah, pikir saya.
Tahun 2002, saya dan istri memutuskan untuk pindah rumah di Slipi yang hanya 30 menit jaraknya dari Tanah Abang. Lumayan. Waktu yang bisa dihemat bisa digunakan untuk hal yang lain. Pagi-pagi bisa olah raga dulu, baca buku, dengar musik, nonton berita tv. Saya juga memutuskan untuk libur hari Minggu yang bisa kami gunakan untuk jalan-jalan, silaturahmi keluarga, sosial, pengajian dan lain-lain. Jadi, dari segi waktu kualitas hidup kami menjadi lebih baik, alhamdulillah.
Tidak puas sampai di situ, awal 2004 saya memulai bisnis di rumah via internet dan menutup 3 toko di Tanah Abang. Alasan utama sebenarnya karena nyaris bangkrut dan diusir dari Tanah Abang. Alasan lain, karena terprovokasi oleh bukunya Mark G. Nolan, Instant Cashflow. Asyik juga idenya. Di rumah saja tapi duit datang sendiri. Waktu yang habis di jalan menjadi nol! Asyiik.. Jadi saya kembali ke kebiasaan saya semula, menjadi orang malas. Tapi malas dalam artian positif lho. Meskipun malas, tapi otak mikir terus. Mungkin lebih kerennya, work smart.
Menurut saya, duit hilang bisa dicari. Tapi waktu yang hilang terbuang tidak ada gantinya. Waktu berharga sekali. Priceless. Jadi, dengan waktu yang dihemat itu saya bisa melakukan hal lain yang saya suka. Baca buku, dengar musik jazz, olah raga, jalan-jalan, ikut pengajian, melukis, merawat tanaman, bersilaturahmi dengan keluarga, aktif di kegiatan sosial, dan sebagainya.
Saya iri dengan Aa Gym. Perusahaannya sudah belasan jumlahnya. Tapi dia tidak sibuk mengurusinya. Waktunya habis untuk dakwah dan ummat. Akhirat dapat, dunia pun tidak ketinggalan. Beliau adalah mentor saya, walaupun belum pernah bertatap muka langsung. Bagaimana caranya agar saya bisa mengikuti langkahnya?
(Saudaraku Valentino Dinsi, maaf ya, judul bukunya saya pinjam ... )


Notes: Semua ini adalah kisah-kisah yang diuraikan oleh sahabat saya Bapak Badroni Yuzirman, pemilik dan pemimpin Manet Busana Muslim Plus.
Semoga kisah-kisah beliau dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.


Cheers,

Lusiana
http://lusiana-forex.blogspot.com
Kabar Gembira Dari Dunia Maya

Tuesday, January 17, 2006

E-Gold

E-Gold Solusi Praktis Bertransaksi di Internet

Dalam setiap aktifitas eBisnis, kita pasti membutuhkan suatu alat pembayaran digital dalam bertransaksi. Alat pembayaran digital ini disebut e-Currency yaitu alat pembayaran yang sah dan bias diterima secara umum di seluruh dunia, misalnya Credit Card. Namun pemakaian credit card melalui media internet masih banyak memunculkan masalah terutama tingkat keamanannya, apalagi Indonesia sekarang dalam kondisi ter-blacklist oleh sebagian merchant internasional karena tingginya angka ‘carding’ atau penyalahgunaan di Indonesia. Sehingga sebagai alternatif untuk melakukan transaksi secara online di Internet kita dapat menggunakan E-Gold.






adalah suatu alat pembayaran digital baru (digital cash) yang dapat dipergunakan di seluruh dunia, dikeluarkan oleh e-gold Ltd., standar nilainya didasarkan pada 100% harga emas murni yang berlaku di pasar dunia, dan ditampilkan dalam bentuk rekening tabungan e-gold. e-gold adalah suatu mata uang seperti halnya rupiah dan dollars, bukan merupakan mata uang nasional suatu negara.

Ini berarti tidak ada suatu negara yang mengeluarkan uang kertas ataupun logam dalam mata uang e-gold. Malahan setiap transaksi dilakukan secara elektronis melalui internet, tidak terbatas oleh letak geografis suatu negara.e-gold pada dasarnya mempunyai fungsi yang sama dengan e-mail. Bedanya e-mail adalah sebagai pengganti surat konvensional yang dikirimkan dengan perangko melalui kantor pos; sedangkan e-gold adalah sebagai pengganti (alternatif) untuk transfer uang ataupun pembayaran yang biasa dilakukan melalui perantara bank (ATM, transfer antar bank, bank draft, dan juga pos wesel).Boleh dikatakan tidak memiliki e-gold di tahun 2000-an, sama dengan tidak memiliki e-mail di tahun 90-an. Ingatkah Anda, kapan Anda mulai mengenal dan mempunyai e-mail?

Membuka rekening e-gold adalah gratis, Anda dapat membuat sebuah rekening e-gold tanpa membayar apapun dan tanpa kewajiban memberikan setoran awal alias (GRATIS). Anda hanya akan membayar 1% untuk setiap transaksi yang dilakukan (maximum fee $0.50 untuk setiap traksaksi), jadi misalnya Anda melakukan transaksi sejumlah $1,000 Anda hanya akan membayar fee sebesar $0.50 (50 cents). Sementara untuk kartu kredit terkena fee sebesar 2%-4% dari total jumlah uang yang dibelanjakan. Anda juga hanya akan membayar uang tahunan sebesar 1% dari jumlah uang yang Anda simpan di e-gold (apakah ini cukup besar jika dibandingkan dengan kartu kredit?).

Anda tidak di tuntut untuk mempuyai kartu kredit dalam bertransaksi menggunakan e-gold ini, cukup dengan rekening Bank lokal.

Apakah E-Gold Bisa Dipercaya dan Aman?

Tentu. E-Gold sudah diakui oleh banyak merchant di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online dan sebagai media pembayaran yang sah. Selain itu dana di E-Gold dapat ditarik melalui ATM khusus di semua mesin ATM berlogo Cirrus, Maestro dan Master Card. E-Gold sangat mudah dan fleksibel karena real time, anytime, dan anywhere. Jadi sistem transfer dan pembayaran dilakukan waktu itu juga dan bisa dilakukan kapanpun karena selalu buka 24 jam dan bisa melakukan transaksi di manapun. E-Gold memiliki website yang dijamin keamanannya dengan Secure Server 128 bit SSL. Siapapun dapat membuka (create account) rekening E-Gold secara GRATIS seperti halnya bila membuka rekening di bank.

Dengan E-Gold kita dapat mengisinya dengan membeli atau menjualnya ke merchant-merchant yang terpercaya yang bertebaran di Indonesia.


Langkah-langkah pembuatan Account E-gold

Buka website E-Gold
Klik “Create an Account”
Klik “ Agree” di bawah

Buat Data Account
  • Account Name: buat nama Account E-gold anda. Nama ini akan muncul ketika ada transaksi jual beli dengan Account anda. contoh : xxx’s e-gold, aaa’s e-gold, dsb.
  • User Name: Nama Anda. Description: boleh diisi boleh juga tidak, kalau diisi maka isilah dengan gambaran diri Anda.
  • Point of contact: Isi data anda disini. Alternate Passphrase: isian ini adalah Password Account E-Gold Anda, diisi dengan gabungan huruf dan angka minimal 6 karakter.
  • Passphrase: password. Gunakan tombol SRK yang ada diatasnya untuk menuliskan password anda. SRK ini akan selalu muncul ketika anda melakukan transaksi account e-gold anda, jadi harap diingat betul password anda. catat dan jangan sampai lupa serta jangan diberitahukan dengan orang lain. Mirip dengan PIN ATM kita di bank.
  • New egold account passphrase: sebaiknya sama dengan Alternate Passphrase.
  • New e-gold Account Passphrase again: harus sama dengan new E-Gold Account Passphrase. Yang perlu DICATAT adalah passphrase akan selalu digunakan untuk masuk ke dalam Account E-Gold Anda.
  • Turing Number Entry : masukkan nomor yang ada dibawahnya, tulisan agak disamarkan, jadi pastikan nomernya benar.
Klik “open

Selesai: nomor account anda dikirim ke alamat email anda. catat nomor Rekening E-Gold Anda karena nomor tersebut akan selalu diminta untuk mengakses rekening E-Gold Anda. Sama seperti Nomor Rekening Bank Anda di Internet.Selanjutnya jika ingin melihat jumlah saldo uang Anda, klik gambar timbangan (BALANCE). Mengetahui rincian transaksi (print out) silahkan klik HISTORY. Untuk merubah data pribadi Anda, klik ACCOUNT INFO. Mentransfer uang Anda tekan SPEND. Anda juga bisa melihat batch nomer anda, bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

Jangan lupa, selalu akhiri menekan LOGOUT jika selesai menggunakan rekening Anda.


Mengisi Account E-Gold

Untuk mengisi account egold atau menkonversi rupiah menjadi egold dan sebaliknya, dapat dilakukan melalui exchanger egold yang ada di indonesia. Salah satu exchanger egold yang kami gunakan adalah IndoChanger.
Untuk dapat melakukan transaksi jual/beli E-Gold silahkan daftar dulu sebagai member dari indochanger, setela anda terdaftar sebagai member di indochanger itu, maka anda dapat melakukan jual/beli egold dengan mudah dan aman.

Klik di sini untuk daftar


Setelah anda selesai mendaftar dan mengisi data-data seperti nama lengkap, alamat, email, nomor telpon, nomor account egold, dan nomor rekening bank yang ingin dijadikan sebagai penerima transfer dari hasil penjualan egold, silahkan diperiksa emailnya untuk mengaktivkan account exchangernya.

Untuk proses pembelian egold langkah-langkahnya adalah: pertama login dulu dengan username dan password yang pernah dibuat sebelumnya. Setelah masuk ke member area, anda sudah dapat melakukan order e-gold yang mana harganya akan diberikan sesuai dengan kurs yang berlaku saat itu. Setelah mengisi form order beli, dan total dananya sudah dikalkulasikan, maka langkah selanjutnya adalah mentransfer sejumlah dana tersebut ke rekening bank yang yang ada di sana. Setelah mentransfer dananya, lakukan pengiriman sms untuk konfirmasi pembayaran sudah dilakukan, maka dalam waktu beberapa jam kemudian egold anda sudah terisi sesuai dengan jumlah dana yang telah ditransfer. (Notes: Anda tidak perlu khawatir dalam hal ini, karena mereka sangat bisa dipercaya. Saya pribadi sudah berkali-kali melakukan order jual ataupun beli egold dan semuanya belum ada yang mengecewakan)

Tips Menjaga Keamanan E-Gold Anda

Karena E-Gold berisi uang, maka rentan terhadap pencurian apalagi jika menggunakan fasilitas umum seperti Warnet. Ikuti langkah-langkah pengamanan berikut:
  1. Pada saat registrasi E-Gold, sebaiknya Anda isi alamat rumah yang sebenarnya karena apabila anda lupa password loginnya maka satu-satunya jalan untuk mendapatkan password baru adalah dengan mengirim e-mail ke E-Gold dan E-Gold akan mengirim password baru ke alamat rumah Anda melalui surat/pos (tidak bisa lewat e-mail).
  2. Jangan pakai Passphrases E-Gold Anda untuk daftar pada program apapun
  3. Admin E-Gold tidak pernah mengirim e-mail yang ada linknya ke member. Jika ada kiriman e-mail yang meminta Anda mengklik link nya dan memasukkan Passphrases maka sebenarnya mereka adalah hacker yang sengaja akan mencuri rekening E-Gold Anda dan membuat web mirip dengan E-Gold. Abaikan saja atau hapus.
  4. Ubahlah password/passphrases secara berkala dan gunakan gabungan huruf dan angka yang sulit ditebak dan lebih dari 10 karakter, gunakan program pengacak misalnya, untuk mengubah password Anda menjadi karakter yang tidak terbaca, rekam password Anda dalam file misalnya untuk kemudian Anda bisa lakukan copy/paste, jika ingin memasukkan password ini (ini jika anda pakai terminal pribadi).
  5. Saat mengisi password/passphrase login, gunakan tombol SRK di kanan isian. Anda tidak mengetik passwordnya tapi memilih huruf dan angka di window kecil yang muncul menggunakan mouse. Hal ini untuk menghindari password Anda disadap dengan software keylogger yang dapat merekam key yang Anda tekan. Hati-hati apabila Anda menggunakan komputer public seperti di warnet atau lab komputer, karena bisa saja dipasangi keylogger yang langsung bisa mengirim hasilnya ke e-mail penyadap.
  6. Bersihkan selalu komputer yang telah anda pakai membuka Account E-Gold sebelum Anda tinggalkan dengan menghapus semua data yang ada di directory C:\WINDOWS\Cookies, C:\WINDOWS\History dan C:\WINDOWS\Temporary Internet Files.
Sekian dulu kabar gembira mengenai egold dari lusiana.


Cheers,

Lusiana
http://lusiana-forex.blogspot.com
Kabar Gembira dari Dunia Maya

Sunday, January 15, 2006

Common Guidelines

Trading Terminology

Traders often chat with one another about a variety of topics related to the forex market, giving their perspectives and discussing trading ideas and current moves on the market. While communicating with each other they often use slang to express their thoughts in a shorter form. You can read about the slang and other trading terminology in these pages.

EUR/USD: Euro / US Dollar is often called Euro;

USD/JPY: US Dollar / Japanese Yen is often called Dollar Yen;

GBP/USD: British Pound / US Dollar is often called Cable;

USD/CHF: US Dollar / Swiss Franc is often called Dollar Swiss, or Swissy;

USD/CAD: US Dollar / Canadian Dollar is often called Dollar Canada, or C-Dollar;

AUD/USD: Australian Dollar / US Dollar is often called Aussie Dollar;

EUR/GBP: Euro / British Pound is often called Euro Sterling;

EUR/JPY: Euro / Japanese Yen is often called Euro Yen;

EUR/CHF: Euro / Swiss Franc is often called Euro Swiss;

GBP/CHF: British Pound / Swiss Franc is often called Sterling Swiss;

GBP/JPY: British Pound / Japanese Yen is often called Sterling Yen;

CHF/JPY: Swiss Franc / Japanese Yen is often called Swiss Yen;

NZD/USD: New Zealand Dollar / US Dollar is often called New Zealand Dollar or Kiwi;


Common Guidelines

Plan your trade and trade your plan: You must have a trading plan to succeed. A trading plan should consist of a position, why you enter, stop loss point, profit taking level, plus a sound money management strategy. A good plan will remove all the emotions from your trades.

The trend is your friend: Do not buck the trend. When the market is bullish, go long. On the reverse, if the market is bearish, you short. Never go against the trend.

Focus on capital preservation: This is the most important step that you must take when you deal with your trading capital. You main goal is to preserve the capital. Do not trade more than 10% of your deposit in a single trade. For example, if your total deposit is $10,000, every trade should limit to $1000. If you don't do this, you'll be out of the market very soon.

Know when to cut loss: If a trade goes against you, sell it and let go. Do not hold on to a bad trade hoping that the price will go up. Most likely, you end up losing more money. Before you enter a trade, decide your stop loss price, a price where you must sell when the trade turns sour. It depends on your risk profile as of how much you should set for the stop loss.

Take profit when the trade is good: Before entering a trade, decide how much profit you are willing to take. When a trade turns out to be good, take the profit. You can take profit all at one go, or take profit in stages. When you've recovered your trading cost, you have nothing to lose. Sit tight and watch the profit run.

Be emotionless: Two biggest emotions in trading: greed and fear. Do not let greed and fear influence your trade. Trading is a mechanical process and it's not for the emotional ones. As Dr. Alexander Elder said in his book "Trading For A Living", if you sit in front of a successful trader and observe how he trades, you might not be able to tell whether he is making or losing money. That's how emotionally stable a successful trader is.

Do not trade based on a tip from a friend or broker: Trade only when you have done your own research and analysis. Be an informed trader.

Keep a trading journal: When you buy a currency or stock, write down the reasons why you buy, and your feelings at that time. You do the same when you sell. Analyze and write down the mistakes you've made, as well as things that you've done right. By referring to your trading journal, you learn from your past mistakes. Improve on your mistakes, keep learning and keep improving.

When in doubt, stay out: When you have doubt and not sure where the market or stock is going, stay on the sideline. Sometimes, doing nothing is the best thing to do.

Do not overtrade: Ideally you should have 3-5 positions at a time. No more than that. If you have too many positions, you tend to be out of control and make emotional decisions when there is a change in market. Do not trade for the sake of trading.



Cheers,

Lusiana
http://lusiana-forex.blogspot.com

Monday, January 09, 2006

Trading Forex di Marketiva (step by step)

Step by Step Forex Trading (Valas Trading) di Marketiva

FOREX TRADING (valas trading) merupakan pasar terbesar di dunia diukur berdasarkan nilai total transaksi. Menurut survei BIS (Bank International for Settlement – bank sentralnya bank-bank sentral seluruh dunia), yang dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai transaksi forex mencapai USD 1,900miliar per hari. Dengan demikian, prospek investasi di perdagangan forex adalah sangat bagus.

Pasar valas/forex berjalan selama 24 jam, berputar mulai dari pasar New Zaeland & Australia yang berlangsung pukul 05.00–14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang & Singapura yang berlangsung pukul 07.00–16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman & Inggris yang berlangsung pukul 13.00–22.00, sampai ke pasar Amerika yang berlangsung pukul 20.30–10.30. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang besar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar forex/valas yang bebas.

Forex trading (valas trading) saat ini sudah sangat mudah untuk dilakukan oleh siapapun dan dari manapun. Dengan modal komputer yang tersambung ke internet, kita sudah bisa melakukan forex trading (valas trading) baik dari rumah, kantor, warnet, dan darimana saja yang penting ada fasilitas sambungan internet. Dengan mendaftar di Marketiva, Anda tidak perlu lagi memikirkan modal untuk melakukan forex trading (valas trading), begitu daftar langsung bisa trading karena Anda mendapatkan cash reward $5 real money untuk live trading dan $10,000 virtual money untuk simulasi dengan kondisi pasar yang sesungguhnya.

Forex Trading (valas trading) di Marketiva adalah pilihan terbaik bagi para calon trader dalam mengembangkan ilmu, maupun bagi trader profesional dalam bertransaksi forex trading (valas trading).

KEUNGGULAN
Marketiva provides spot forex on major currency pairs and crosses; $5 cash reward you can start trading right away; tight spreads from 3 pips; trading on 1% margin; virtual and live desks within one account; latest news, alerts on market events, signals, no market commissions; zero-interest on open positions, 24-hour support, chat channels, the most sophisticated and easy-to-use forex charting tool; ability to trade from the charts and the best forex trading software available!

Untuk bisa memulai transaksi forex trading (valas trading) di Marketiva, ikutilah langkah-langkah berikut secara berurutan.

MENDAFTAR
Untuk mendaftar, silakan buka website Marketiva, setelah terbuka, klik Open Account, isilah data diri Anda secara lengkap. Untuk field dengan tanda * (bintang) harus Anda isi, yang lain boleh Anda kosongkan.

  • Username: pilihlah username yang indah, karena akan Anda gunakan untuk chatting dengan sesama trader, misalnya: cinta, cantik, handsome, dsb.
  • Password: minimal 8 karakter gabungan huruf dan angka.
  • First Name: isi nama depan Anda
  • Last Name: isi nama belakang Anda, jika nama Anda hanya terdiri dari satu suku kata, masukkan nama Anda tersebut di field First Name dan Last Name. Contoh: jika nama Anda adalah Fitri, maka masukkan First Name: Fitri, Last Name: Fitri.
  • Untuk data alamat isikan sesuai dengan KTP Anda.
  • E-mail: diisi alamat e-mail Anda yang masih aktif.
PERHATIAN: Seluruh data diri yang Anda isikan harus sama dengan KTP, karena akan dilakukan proses verifikasi untuk bisa melakukan transaksi forex trading (trading valas).

Setelah selesai mengisi, klik tombol Continue>

  • User Template: pilih Standar Forex Trader
  • Coupon: boleh dikosongkan
  • Recovery Question: pilih yang paling cocok dengan Anda, misalnya Anda memiliki kucing dengan nama manis, maka pilih: What is your pet's name?
  • Recovery Answer: dalam contoh ini maka jawaban anda adalah: manis
Setelah selesai mengisi, klik tombol next>

  • Berilah tanda chek pada pilihan: I have read, understood, and agree with the Service Agreement under which Marketiva Corporation provides it services and products. I have also read and understood the Risk Disclosure statement and I am willing and able to assume such risks.
Setelah itu klik tombol [finish]. Maka proses pendaftaran Anda sudah selesai.

VERIFIKASI IDENTITAS DIRI
Setelah Anda mendaftar, maka Anda perlu mengupload data diri Anda untuk diverifikasi, Anda hanya diizinkan membuka satu account, berikut data yang dibutuhkan:

  • Image ID: Scan KTP/SIM/KTM atau kartu identitas lain yang ada foto dan nama Anda tertera di kartu identitas tersebut.
  • Image Adress: Scan data tagihan yang alamatnya sama dengan KTP/SIM/KTM Anda, misal tagihan listrik, tagihan telepon, rekening bank dll, data di tagihan ini digunakan untuk konfirmasi alamat.
  • Scan data harus berwarna dan masing-masing file ukurannya maksimal 100kb, jadi sewaktu scan, resolusi di set ke 72-100 dpi saja.
  • Bila Anda tidak mempunya data tagihan yang ada nama dan alamat Anda disitu, maka anda boleh mengupload scan ktp saja, scan bagian depan KTP sebagai ID image, bagian belakang sebagai Address image.
  • Upload scan data tersebut di sini
Setelah mengupload data, melaporlah ke live support yang ada di situs Marketiva. Beberapa saat kemudin Anda akan diberitahu bahwa data diri Anda telah selesai diverifikasi.

MEMBUKA ACCOUNT E-GOLD
Proses deposit dan withdrawl termudah adalah dengan e-gold, silakan Anda baca secara lengkap tata cara membuka e-gold, klik disini. PASTIKAN: Nama lengkap Anda di account e-gold harus sama dengan nama lengkap di Marketiva, jika tidak sama maka Anda akan mengalami kesulitan dalam proses deposit dan withdrawl.

MENDOWNLOAD DAN MENGINSTAL STREAMSTER
Untuk memulai transaksi forex trading (valas trading) di Marketiva, Anda memerlukan software Streamster, silakan Download dengan cara menekan tombol get streamster di bagian kanan atas website Marketiva dan install di komputer Anda, kemudian jalankan program Marketiva, Login dengan username dan password yang baru saja Anda buat. Setelah selesai Anda download, double klik file hasil download Anda tersebut untuk menginstallnya di komputer Anda, ikuti langkah-langkah yang diminta.

LOGIN DAN MULAI BERTRANSAKSI
Setelah Anda login masuklah ke room chat international dan indonesia, caranya klik tombol groups di bagian atas jendela streamster, tunggu sebentar sampai ditampilkan daftar room yang ada, pilih international dan indonesia, klik OK, maka otomatis Anda masuk room international dan indonesia. Untuk mulai bertransaksi, bertanyalah kepada support personel dari Marketiva menggunakan bahasa indonesia, boleh di room international maupun di room indonesia. Support personel adalah orang dengan nick yang ada huruf ' i ' (information) di depan nicknya, mereka akan dengan senang hati membantu Anda memahami cara-cara bertransaksi di Marketiva.

MEMBUKA ACCOUNT E-GOLD EXCHANGE
Bila Anda ingin mencairkan e-gold ke dalam bentuk mata uang Rupiah, yang perlu Anda lakukan adalah menjual kembali e-gold Anda ke merchant e-gold di Indonesia contohnya indochanger. Dalam transaksi tersebut Anda akan mentransfer e-gold ke rekening merchant dan Anda akan menerima uang dalam bentuk Rupiah (biasanya melalui ATM atau transfer bank, disarankan Bank Central Asia). Untuk mengisi e-gold, yang Anda lakukan adalah langkah sebaliknya, Anda setorkan Rupiah ke merchant, dan merchant akan mengisi account e-gold Anda. Silakan buka account e-gold exchange Anda di indochanger.

Demikian uraian singkat Step by Step Forex Trading (Valas Trading) di Marketiva. Selamat mencoba, Good Luck.


Cheers,


Lusiana Khairyan Yanis
http://lusiana-forex.blogspot.com

Saturday, January 07, 2006

Strategi Trading Forex/Valas

Forex atau Foreign Exchange atau biasa juga disebut Future Trading merupakan kegiatan jual beli mata uang asing yang dilakukan untuk memperoleh selisih antara harga jual dengan harga beli (profit) atau keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam forex/margin/stock, kita tidak dapat mengontrol berapa besar profit yang akan kita dapatkan karena itu tergantung dari hoki kita. TAPI, kita bisa mengontrol berapa besar/kecil kerugian kita, di sini yang paling dominan adalah manajemen resiko (Risk Management) dan manajemen uang (Money Management).

Indek (mata uang/bursa) selalu bergerak seiring dengan roda perekonomian suatu negara, hal yang paling mendasar adalah siapakah diri kita dan siapa pasar itu, jika kita telah menyatu dengan pasar, maunya pasar jelas, kita akan mampu lebih baik mendapatkan hasilnya, baru2 ini Jepang berusaha menahan laju penguatan mata uangnya menghabis 3 milyar dollar US, mengapa kita tidak bermain di dalamnya...?

Saran saya jangan melawan pasar, berusaha memahami arah pasar, bukan hanya berprinsip mengharap pada rebounding market, pengalaman anda juga wajar karena pendidikan formal untuk ini sangat terbatas.., baru satu atau dua lembaga pendidikan (asing) yang membuka pendidikan formal khusus di Indonesia, itupun dengan biaya yang wahh... (sebagian pendidikan diselesaikan di singapore)

Ada beberapa faktor penentu dalam kesuksesan melakukan Trading:

Psikologi Individu

Terdapat 6 psikologi yang mempengaruhi individu dalam bertransaksi:
  1. Bertanggung jawablah terhadap modal anda
  2. Kurangi kerugian anda secepatnya dan biarkan keuntungan anda yang berjalan
  3. Disiplin
  4. Terlalu banyak informasi
  5. Jangan menikah dengan perdagangan anda
  6. Jangan bertaruh di ladang ini
Penjelasan:
Bertanggung jawablah terhadap modal anda

Sangatlah menarik dimana banyak orang senang menaruh simpanan dan dana mereka dalam tangan orang lain, menerima kerugian seperti dengan mudahnya menyalahkan orang lain daripada bertanggung jawab terhadap dana mereka sendiri.
Langkah pertama sebagai individu adalah percaya pada diri anda sendiri dan kemampuan anda sendiri. Satu dari penemuan yang sangat mengejutkan ketika anda mulai bertransaksi atau memiliki pengamatan dari pasar saham bagaimana para ahli sangat sering melakukan kesalahan. Hal ini merupakan penyokong kepercayaan yang sesungguhnya ketika anda mulai mengerti bahwa dengan latar belakang yang kokoh dan pengetahuan, disiplin dan penetapan rencana perdagangan yang baik akan membuat anda melakukan tindakan profesional.
Anda akan berada dalam sebuah pasar yang bergerak beberapa kali lebih cepat daripada pasar lainnya dan dengan leverage, penghargaan dan kerugian bercampur berulang kali. Jalan terbaik untuk mengatasi pikiran dari penggunaan uang anda sendiri dan volume anda akan melakukan transaksi adalah melupakan tentang uang dan bicarakan bagian dari poin-poin. Jadi daripada menghitung keuntungan dan kerugian anda dalam faktor-faktor dari dolar, bicarakan faktor-faktor dari poin-poin keuntungan dan kerugian. Jika anda mengambil hal ini pada tingkat yang sangat awal, ini akan terasa sama jika anda melakukan perdagangan demo, mini atau 10 kontak dari rekening penuh.
Ketika melakukan perdagangan rekening demo, kebanyakan orang melakukannya dengan sangat baik. Mereka berdagang tanpa rasa takut. Tapi ketika mereka bertransaksi dengan uang sesungguhnya, meskipun hanya rekening mini, tiba-tiba mereka menemukan diri mereka bertransaksi dengan sikap dimana mereka kehilangan banyak kesempatan dan mengumpulkan banyak kerugian. Mereka dengan mudah kehilangan keberanian mereka dan masuk ke dalam rasa takut dan tamak. Hal ini dapat terjadi juga ketika anda berangkat dari rekening mini ke rekening penuh atau dari kontrak perdagangan sendiri ke kontrak perdagangan multiple.
Cobalah dan berdaganglah tanpa pikiran akan berapa banyak uang anda yang mungkin akan untung atau rugi. Berdagang dengan pemikiran yang benar, tidak peduli berapa banyak kontrak yang anda perdagangkan atau bahkan jika anda melakukan transaksi di rekening demo.

Kurangi kerugian anda secepatnya dan biarkan keuntungan anda yang berjalan
Konsep sederhana ini merupakan salah satu konsep tersulit untuk dilaksanakan dan ini menyebabkan kematian bagi kebanyakan pedagang. Kebanyakan pedagang melanggar rencana yang telah ditetapkan sebelumnya dan mengambil keuntungan mereka sebelum meraih target keuntungan mereka karena mereka merasa tidak nyaman duduk di posisi yang menguntungkan. Jenis orang yang sama ini akan dengan mudah duduk di posisi kerugian, mengijinkan pasar bergerak terhadap mereka untuk ratusan poin dengan harapan bahwa pasar akan kembali. Tambahan, pedagang yang perintah stop mereka telah terkena berulang kali hanya untuk melihat pasaran kembali pada kehendak mereka, sekali mereka keluar, mereka dengan cepat memindahkan perintah stop dari perdagangan mereka dengan satu kepercayaan bahwa hal ini akan selalu menjadi kasus. Perintah stop diadakan untuk dikenai, dan untuk menghentikan anda dari kerugian melebihi jumlah yang ditetapkan sebelumnya! Kepercayaan yang salah adalah bahwa setiap transaksi haruslah menguntungkan. Jika anda telah memperoleh keuntungan 3 dari 6 transaksi maka anda telah melakukannya dengan baik. Bagaimana mungkin anda dapat menghasilkan uang dengan hanya setengah dari perdagangan anda untuk menjadi pemenang? Sederhana saja, anda ijinkan keuntungan anda pada saat menang untuk berputar dan yakinkan bahwa kerugian yang anda alami adalah minimal.
Strategi bagus lainnya adalah menggerakan stop loss (poin dimana transaksi akan terjual jika berjalan ke jalan yang salah) di balik perdagangan ke tingkat dimana penarikan kembali dapat diakomodasikan tetapi pembalikan akan terkunci paling tidak memperoleh sedikit keuntungan.

Disiplin
Berdaganglah dengan perencanaan yang disiplin. Masalah dari banyak pedagang adalah mereka menganggap berbelanja lebih serius dibandingkan perdagangan. Pembelanja rata-rata tidak akan mengeluarkan $400 tanpa penelitian yang serius dan pemeriksaan produk yang hendak dibeli, juga pedagang rata-rata akan membuat sebuah perdagangan dengan mudah membebaninya $400 didasari pada sedikit daripada "perasaan" atau "dugaan". Yakinkan bahwa anda memiliki rencana sebelum anda mulai bertransaksi. Rencana harus termasuk didalamnya level stop dan limit untuk bertransaksi, sama seperti analisa anda harus meliputi sisi bawah yang diharapkan sebaik sisi atas yang diharapkan.

Terlalu banyak informasi
Seperti banyak usaha-usaha keras lainnya, sangatlah penting untuk tetap berdagang secara sederhana. Banyak pedagang memulai dengan strategi yang sederhana dan sukses, tapi menemukan diri mereka mencoba memotong dan mengubah untuk menemukan sistem yang lebih baik. Mereka juga mengijinkan diri mereka untuk dipengaruhi oleh pendapat lain dan terlalu banyak fundamental.
Perdagangan pasar saham biasanya serupa dalam hal ini. Pelatihan yang baik adalah untuk mengajarkan seorang anak atau remaja strategi perdagangan yang sederhana atau rancangan aturan untuk diikuti dan membiarkan mereka untuk berdagang rekening demo. Banyak pedagang yang telah melakukan ini merasa surprise bahwa anak-anak mereka dapat melakukan transaksi dengan baik, konsisten dan seringkali dengan hasil yang spektakuler. Pelajarannya adalah bahwa mereka tidak menyimpang dari aturan-aturan yang ada dan tidak terpengaruh oleh media atau fundamental. Banyak pedagang tidak memperhatikan fundamental sama sekali dan sukses dalam bertransaksi. Aturan di sini adalah untuk tetap menjadikannya sederhana, jangan ijinkan diri anda untuk menjadi bingung dengan terlalu banyak informasi dan jika anda tidak yakin atau tidak dalam emosi dalam pikiran yang baik, jangan melakukan transaksi.

Jangan menikah dengan perdagangan anda
Alasan berdagang dengan perencanaan adalah sangat penting karena analisa terobjektif adalah telah dilakukan sebelum perdagangan dilaksanakan. Sekali seorang pedagang berada dalam posisi mereka cenderung menganalisa pasar berbeda dalam "harapan" bahwa pasar akan bergerak ke dalam arah yang diinginkan daripada penglihatan objektif pada faktor-faktor yang berubah yang mungkin berbalik terhadap analisa asli anda. Hal ini khususnya merupakan kerugian yang sebenarnya. Pedagang dengan posisi kalah cenderung untuk menikahi posisi mereka, yang menyebabkan mereka mengabaikan kenyataan bahwa semua tanda mengarah pada kerugian. Jangan berdagang lebih lagi dengan harapan bahwa pasar akan berbalik ke dalam kehendak anda, hal ini hanya akan mempercepat kerugian anda.

Jangan bertaruh di ladang ini
Jangan berlebihan dalam bertransaksi. Satu dari sekian banyak kesalahan biasa bahwa pedagang membuat leverage yang terlalu tinggi dari rekening mereka dengan berdagang ukuran besar yang banyak daripada seharusnya mereka memperdagangkan secara bijaksana saldo mereka. Leverage merupakan pedang bermata dua. Hanya karena satu lot (100,000 unit) dari mata uang hanya diminta $1000 sebagai margin minimum deposit, itu bukan berarti kalau seorang pedagang dengan $5000 dalam rekeningnya dapat melakukan transaksi sebanyak 5 lot. Satu lot adalah $100,000 dan harus diperlakukan sebagai $100,000 investasi dan bukannya menaruh $1000 sebagai batasan. Banyak pedagang menganalisa grafik dengan benar dan menempatkan transaksi yang bijaksana, juga mereka cenderung untuk berlebihan menetapkan leverage mereka sendiri. Sebagai konsekuensinya, mereka seringkali terpaksa untuk keluar posisi pada waktu yang salah/tidak tepat. Aturan terbaik adalah untuk berdagang dengan 1-10 leverage atau tidak pernah menggunakan saldo anda lebih dari 5 pada waktu yang diberikan. Berdagang mata uang tidaklah mudah. (jika mudah, setiap orang akan menjadi milyuner!)

Psikologi Pasar

Terdapat 5 psikologi pasar yang mempengaruhi naik turunnya nilai mata uang:
  1. Fundamental dan Teknis
  2. Desas desus dan Berita
  3. Kekhawatiran dan intervensi
  4. Mentalitas Persamaan
  5. Ikhtisar/ringkasan
Penjelasan:
Fundamental dan Teknis
Seorang idealis menginginkan kita untuk percaya bahwa nilai dari sebuah mata uang merupakan refleksi sesungguhnya dari evolusi ekonomi dan keadaan aset negara tersebut. Tidak ada lagi lainnya selain kebenaran. Nilai dari satu mata uang mencerminkan sentimen pasar dan apa yang mempengaruhi sentimen tersebut. Hal ini yang secara luas akan meliputi bab fundamental dari pelajaran ini. Pada bagian ini kami akan secara singkat melihat bagaimana perilaku pasar dan mencerminkan ke arah mana mata uang didapat dari pandangan prespektif pedagang.

Para pedagang menggunakan 2 alat dasar untuk memandu mereka dalam membuat strategi untuk bertransaksi, yaitu Analisa Fundamental dan Analisa Teknik. Kami menekankan pada teknis karena para pedagang di dunia menggunakan grafik-grafik dan peralatan-peralatan yang hampir sama dalam memprediksi tren pasar. Alasan pasar kadangkala sangat dapat diramalkan adalah jika mayoritas menggunakan grafik yang sama untuk menentukan pola dan tren, kemudian kedua hal ini sangat mungkin berlaku dalam gaya yang serupa. Jadi beberapa ribu pedagang yang semuanya memiliki pemetaan garis resistensi yang sama akan sangat mungkin merancang pengarahan dan perdagangan mereka sesuai dengan garis tersebut.

Dengan kata lain fundamental sebagai pengumuman data ekonomi, ancaman dari perang atau peristiwa individu dapat membuat pasar berada dalam keadaan gila-gilaan. Hal ini perlu diperhatikan ketika membuat keputusan untuk bertransaksi atau tidak.
Pasar selalu bereaksi sebelum data ekonomi diumumkan, secara umum penempatannya menurut pada pengharapan pasar dari data. Jika terdapat perbedaan dari pengharapan - pengharapan tersebut, pasar akan bereaksi secara negatif atau positif. Kadangkala, strategi yang baik ditemukan dalam pasar yang diam adalah penempatan pesanan untuk transaksi baik sisi dari harga pasar saat ini sebelum data utama diumumkan dan perdagangan akan diaktifkan jika terdapat pergerakan mendadak. Hal ini tidak mempengaruhi ke arah mana perdagangan akan pergi, paling tidak satu transaksi akan diaktifkan dengan arah yang benar.
Catatan peringatan: terkadang sedikit pukulan cemeti dapat terjadi dan perdagangan yang salah akan diaktifkan.

Desas desus dan Berita

Di sini terdapat perbedaan pendapat yang tiada henti antara beberapa pedagang tentang apa yang paling penting: Analisa fundamental atau Analisa teknik. Kebanyakan pedagang menggunakan analisa teknik, banyak dari mereka tidak menggunakan analisa fundamental sama sekali. Hal ini merupakan tindakan terbodoh yang dilakukan jika seseorang mengabaikan sama sekali analisa fundamental seperti mereka seringkali menjelaskan perubahan mendadak yang terjadi dalam sentimen pasar. Umumnya, seorang pedagang akan memperoleh layanan berita peristiwa dunia seperti adanya bom di suatu tempat atau pengumuman data ekonomi dapat menjadi katalisator untuk menciptakan pergerakan dalam pasar. Lebih lagi bahwa bukan pergerakan yang mengikuti tingkah laku teknikal.
Ketika mengamati layanan berita, sangatlah penting untuk tidak terjerat dalam desas desus. Biasanya desas desus berkisar tentang kontrak-kontrak futures tentang berakhirnya nilai mata uang pada harga yang pasti. Desas desus ini lebih sering terjadi daripada tidak dimana para pedagang dan lembaga terjerat dalam posisi seharusnya mereka tidak berada didalamnya dan mencoba untuk membicarakan naik atau turunnya pasar.
Pasar bereaksi terhadap peristiwa dunia. Ancaman perang atau tindakan teroris juga dapat mengirim pasar ke dalam tren dan arah baru dalam hitungan menit. Biasanya setelah peristiwa ini, pasar cenderung untuk kembali ke pola perdagangan biasa.

Kekhawatiran dan Intervensi
Dikarenakan oleh ukuran Forex tidak satupun negara atau lembaga dapat memiliki pengaruh yang lama pada pasar. Bagaimanapun beberapa negara menggunakan bank-bank sentral mereka untuk mempengaruhi pasar baik dalam masa sebentar maupun lama.
Pada tahun 2002, Bank of Japan merasa dolar US menurun terlalu cepat terhadap Yen dan mulai mempengaruhi daya saing dari ekspor Jepang ke Amerika. Dalam upaya penghentian tren, mereka menempatkan pesanan untuk dolar US sampai dengan 10 milyar dolar pada waktu yang sama dalam menit. Pasar bereaksi terhadap dolar US hingga naik sampai dengan 150 poin dalam menit. Mereka menggunakan taktik ini kapan saja dan pada harga yang berbeda. Pengaruh sesungguhnya dari 10 miliar secara umum menetap sebentar dalam pasar dimana perdagangan 1.5 trilyun dolar sehari, tapi kekhawatiran yang tiada henti berkembang di pasar sehingga diperlukan waktu beberapa bulan untuk mengelola dolar US terhadap Yen.
Hanya pembicaraan dari intervensi akan sering terlihat dolar US berbalik dari kecenderungan untuk menurun.

Mentalitas Persamaan
Biasanya semangat keuntungan suatu transaksi dan berlanjut bergerak naik atau turun dan tidak digerakan oleh apapun daripada seseorang mengikuti seseorang lainnya. Sebuah data diumumkan atau peristiwa dapat memicu beberapa pedagang untuk membeli atau menjual. Pedagang lainnya melihat pergerakan dan memutuskan kemungkinan berjalan terus atau sedang berlangsungnya tren baru. Mereka sedang dalam penempatan pesanan atau menjual posisi mereka dan pergerakan baik naik atau turun mengatakan untuk memperoleh keuntungan. Harga akan berlanjut naik atau jatuh pada langkah kenaikan yang cepat hingga beberapa pedagang memasuki pasar atau mengurangi pembukaan mereka yang telah jatuh dan harga mulai keluar dari level yang ada. Tambahan, banyak dari para pedagang yang terlalu cepat bertindak dalam berdagang dapat memperoleh keuntungan atau membeli kembali, yang akan membawa pergerakan berhenti atau bahkan membalikkan tren, biasanya kembali ke harga awal atau menstabilkannya pada level yang baru. Hal ini selalu penting untuk tidak masuk ke dalam perdagangan ini hingga ada bukti dari penarikan kembali dan kemungkinan dari berlanjutnya tren. Ini adalah waktunya untuk melihat pada Analisa Fundamental dan Analisa Teknikal untuk melihat apa yang menyebabkan pergerakan seperti itu dan kemungkinan kelanjutannya. Di sini kita mengatakan bahwa perdagangan adalah rancangan bukan reaksi. Jangan berdagang berdasarkan reaksi, berdagang berdasarkan rancangan. Hanya pergerakan perdagangan atau rancangan grafik atau strategi anda yang mengatakan kepada anda untuk berdagang, atau berdaganglah jika grafik anda mengatakan pada anda bahwa masih terdapat banyak pergerakan dalam tren saat ini.

Ikhtisar/ringkasan
Untuk meraih sukses dalam bertransaksi, anda harus berhati-hati terhadap emosi anda sendiri dan pakailah peralatan-peralatan dan strategi-strategi dimana mereka tidak mempengaruhi keputusan anda. Pedagang tersukses di dunia lebih banyak adalah wanita, karena wanita memiliki komunikasi yang baik dan mereka bisa mengendalikan emosi mereka. Tidak ada tempat untuk perilaku sombong dan angkuh atau ketidakstabilan emosi dalam penempatan pasar.
Pelajari dan amati alasan-alasan terjadinya fluktuasi dalam pasar, dapati itu dari Analisa Fundamental atau Analisa Teknikal atau kombinasikan keduanya. Aturan yang baik untuk diikuti adalah jika satu atau lainnya tidak kelihatan benar - jangan melakukan transaksi. Jangan pernah melakukan transaksi atas tren hanya demi menjadi berbeda dari yang lain, kami tegaskan berkali-kali melalui manual ini "TREN ADALAH TEMAN ANDA".
Pengalaman akan memberikan kemampuan kepada anda untuk mengerti psikologi dari pasar dan untuk mengukur keseimbangan antara analisa fundamental dan analisa teknikal.
Anda hanya perlu berhati-hati akan emosi anda sendiri dan gunakanlah perubahan perilaku yang diperlukan, ini akan memampukan anda untuk menjadi pedagang yang sukses.
Akhirnya, mengertilah bahwa tidak ada satupun dari pelatihan, pengertian ataupun informasi yang dapat menjadikan anda pedagang yang baik. Kuncinya adalah untuk mampu berdagang dalam tingkat emosi yang benar dan tanpa kekhawatiran. Jika anda tidak merasa diri anda benar, menjauhlah sampai anda merasa diri anda benar. Jangan mencoba bertransaksi lebih untuk menutupi kekalahan atau meningkatkan keuntungan anda; bertahanlah pada rencana. Kenalilah kekuatan dan kelemahan anda. Ambil tanggung jawab untuk diri anda sendiri, investasi anda dan emosi anda.

Semoga bermanfaat......


Cheers,


Lusiana Khairyan Yanis
http://lusiana-forex.blogspot.com

Mencari Uang di Internet dengan Forex Trading (Valas Trading)

Banyak orang yang berpikir menganalisa forex merupakan suatu hal yang rumit dan semua penuh dengan segala rumus matematika yang menakutkan beberapa orang bahkan rela membayar jutaan rupiah untuk mengikuti kursus-kursus pasar modal yang mempelajari analisa tehnikal dengan perhitungan grafik yang rumit bahkan memusingkan karena kita sendiri jadi bingung frame mana yang harus dipilih 1 menit, 5 menit atau Daily?

Sebenarnya jika kita berfikir logis, jernih dan tenang maka akan terlihat sesuatu yang tidak terlihat karena dikaburkan oleh segala macam tetek bengek indicator dan rumus yang rumit tersebut. KISS ( Keep it simple stupid ) sebuah pedoman terbaik yang wajib diterapkan di segala bidang.

Untuk sukses bertrading Forex ada suatu prinsip dasar yang harus dipegang . Ingat anda bertrading ini artinya anda berdagang kalau anda berdagang berfikirlah dengan pola pikir seorang pedagang. Beli diharga murah lalu jual di harga tinggi ini adalah aturan nomor satu yang paling wajib diperhatikan. Tidak peduli apakah anda bermain saham, bursa komoditi, forex ataupun anda seorang pedagang konvensional, terapkan selalu prinsip tersebut.

Bertrading Forex memang berlangsung 24 jam non stop mulai berjalan dari market Australia sekitar pukul 04:00 WIB Dini hari lalu berlanjut pada pembukaan market Jepang mulai pukul 07:00 WIB pagi diteruskan pembukaan market eropa pada pukul 14:30 WIB sore hari dan diakhiri pada market Amerika yang buka pada jam 20:30 WIB malam dan ditutup sekitar jam 04:30 WIB dini hari.

Berdasarkan pada pengalaman, peran waktu atau sesi bertrading sangat berpengaruh pada hasil akhir kita menang atau kalah. Sekilas secara garis besar harga berjalan datar pada sepanjang pagi sampai sore hari waktu Indonesia bagian barat. Baru pada sesi market Eropa biasanya harga mulai menggeliat dan terbentuk dan puncaknya pada sesi market Amerika. Pada sesi market Amerika ada peluang besar untuk mendapat keuntungan besar dengan waktu singkat asalkan kita bisa memposisikan diri secara tepat.

Cara menentukan posisi Buy atau Sell
Setelah memperhatikan fenomena diatas maka sebaiknya kita bertrading pada waktu sesi market Amerika saja. Langkah pertama adalah menghitung range harga high-low masing-masing pairs mata uang pada hari itu.

Ada 4 macam mata uang yang umum diperdagangkan yaitu:

EURO – USD: Merupakan mata uang Negara uni eropa
GBP - USD: Merupakan mata uang Negara Inggris
USD - JPY: Merupakan mata uang Negara Jepang
USD -CHF: Merupakan mata uang Negara Swiss

Berdasarkan pengamatan rata-rata range harian
Cara menghitungnya selisih data High-Low setiap hari selama 1 bulan dibagi 22 hari kerja

EURO – USD: 115 POINT
GBP - USD: 150 POINT
USD - JPY: 90 POINT
USD -CHF: 130 POINT

Angka-angka diatas tidaklah mutlak baku tapi paling tidak jika pada saat kita akan entry dan range sudah sejumlah rata-rata tersebut paling tidak kita sudah pada jalan yang benar walaupun belum menjamin 100% kemenangan.

Jika kita perhatikan lebih seksama ada suatu pola tertentu yang saling berkaitan pada ke empat pasangan mata uang tersebut yaitu mata uang EURO-USD dan GBP-USD biasanya berjalan seiring berbanding terbalik dengan mata uang USD-JPY dan USD-CHF. Jika mata uang EURO-USD dan GBP-USD menguat maka biasanya mata Uang USD-JPY dan USD-CHF melemah . Demikian pula sebaliknya.

Tetapi perlu disimak lebih lanjut hal tersebut tidak selalu berjalan sesuai kejadian diatas ada kalanya salah satu nya bertahan sedangkan mata uang yang lainnya mengikuti pola yang sesuai biasanya. Jika terjadi demikian maka ada kemungkinan salah satu mata uang yang tertahan pergerakannya tersebut (mata uang yang berpola tidak seperti biasanya) telah berada pada titik terendah atau titik tertinggi harian dan telah mempunyai range harian yang sudah matang (sudah mendekati sama dengan atau lebih sedikit dari rata-rata range harian mata uang tersebut).

Tidak ada aturan khusus yang menyebutkan bahwa salah satu pasangan mata uang lebih gampang diperdagangkan semuanya mempunyai peluang yang sama hanya saja ada baiknya jika kita menyesuaikan dengan kekuatan margin kita.

Pergerakan pasangan mata uang Euro-Usd dan Usd-Jpy lebih stabil dengan kisaran range yang sekitar 100 poinan hal ini tentu saja menjadi lebih aman dimainkan dengan modal margin kita yang kecil dibandingkan dengan pasangan mata uang GBP-USD dan USD-CHF yang berkisar pada angka 200 poinan.

Dari kejadian yang telah saya amati dapat saya ambil kesimpulan bahwa sebenarnya uang atau modal spekulan kelas kakap seperti George Soros hanya diputarkan pada 4 pasang mata uang tersebut saja dimana selalu berusaha menyeimbangkan volume dan harga dari mata uang tersebut supaya pada akhir penutupan berjalan seimbang sesuai dengan rata-rata range high – low harian.

Arah pergerakan harga sebenarnya sudah terbaca dari pergerakan harga masing masing pasangan mata uang tersebut. Masalah pendekatan analisa secara fundamental dengan mencermati berita-berita ekonomi sebenarnya sudah tercermin dari pergerakan harga.

Saya membaca jadwal kalender berita ekonomi hanya untuk melihat jam-nya saja misalnya ada pengumuman berita ekonomi tertentu pada jam sekian. Berarti paling tidak mendekati jam tersebut akan besar kemungkinan terjadi perubahan harga secara ekstrem. Dengan kita mengetahui kira-kira kapan akan adanya pergerakan harga secara ekstrem paling tidak kita telah berhemat waktu dan tidak perlu seharian mengamati pergerakan harga di layar monitor. Kecuali kalau hal tersebut memang merupaka suatu hoby itu tentu saja tidak menjadi masalah bagi anda.

Bertrading sebaiknya mengikuti keadaan lapangan yang terjadi pada saat itu. Terlalu beresiko jika kita berusaha memprediksikan bahwa pada harga sekian akan terjadi bullish / bearish. Saran kedua, tunggu keadaan dan masuk begitu kesempatan benar-benar telah datang. Kunci utama lainnya tungguin trading anda sendiri.

Bertrading harus disiplin mengikuti sistem atau pola yang telah kita tentukan. Keserakahan dapat berakibat fatal saya rasa dengan 1 hari dapat mengantongi 30 – 50 point sudah cukup. Banyak kekalahan besar yang terjadi dari akibat keteledoran yang sepele.

Menentukan entry bisa dilakukan dengan atau tanpa bantuan chart ( Grafik ). Yang menjadi dasar pengambilan keputusan adalah harga tertinggi atau terendah range harian. Misalkan harga bergerak pada saat itu mendekati harga tertinggi pada hari itu, tunggulah dulu biasanya harga bergerak akan terus berusaha menembus harga tertinggi pada hari itu. Perhatikan range hariannya. Misalnya untuk mata uang EURO-USD range hariannya pada saat kita akan entry sudah mencapai 98 point besar kemungkinan harga tertinggi pada hari itu akan tertembus sampai beberapa point lagi diatasnya sebelum kemudian akhirnya harga berbalik arah karena aksi profit taking.

Jika anda tergolong seorang Risk Taker, sebenarnya bisa saja anda memanfaatkan keuntungan sewaktu terjadi koreksi harga tersebut dan anda bisa memetik 2 keuntungan sekaligus sewaktu harga terkoreksi naik sebentar sebelum akhirnya mengalami reversal ( pembalikan harga. ) hal ini bisa saja dilakukan tetapi saya tidak menyarankan untuk digunakan oleh pemula jika anda masih merasa belum begitu mengenal situasi pasar maka sebaiknya anda berlatih dahulu di rekening virtual anda dahulu sampai anda benar-benar menguasainya.

Dan jangan lupa pula perhatikan juga mata uang yang menjadi lawan mata uang yang kita pegang tersebut misalnya karena pada contoh kasus ini kita memegang mata uang EURO-USD maka perhatikan pula mata uang lawannya misalnya USD-JPY seharusnya pada saat yang sama USD-JPY juga akan berusaha menyentuh titik terendah sebelum pada akhirnya berbalik arah

Dengan memanfaatkan grafik pun kita bisa memperoleh informasi yang cukup jelas lagi jika anda pengguna software metatrader, cukup perhatikan pada time frame 5 menit & 15 menit saja. Indicator yang digunakan cukup Bollinger bands saja dan jika masih kurang yakin gunakan indicator tambahan yaitu RSI dengan seting periodenya 6.

Tetapi sekali lagi yang perlu diingat dasar utamanya adalah range harian High dan Low!

Jika telah terjadi break High ataupun break low baru anda perhatikan grafik candle stick anda terutama fokuskan pada frame 5 menit. Ini berguna supaya entry anda benar-2x persisi dan akurat pada harga serendah-rendahnya atau setinggi-tingginya.

Banyak orang yang justru terjebak pada pemfokusan grafik misalnya garis Moving average sudah cross atau sebagainya tetapi sebenarnya pada waktu itu range harga belum terbentuk secara matang, tentu saja hal tersebut bisa menjadi sangat riskan. Sekali lagi saya tekankan perlunya anda memperhatikan range harga yang sudah terbentuk.

Penggunaan garis pivot point support dan resistance pun bisa anda memanfaatkan untuk perbandingan mempertajam keputusan yang akan diambil. tetapi ingat sekali lagi patokan range hargalah yang menjadi fokusnya jangan anda menjadi rancu atau bingung karena segala macam indicator tersebut.

Misalnya mata uang EURO-USD sudah menembus break high perhatikan pada chart 5 menit anda candle stick akan telah menyentuh garis Bollinger bands bagian atas bahkan mungkin lebih tunggu dahulu sampai benar-benar telah mencapai puncaknya untuk lebih meyakinkan lagi konfirmasikan dengan time frame 15 menit baru setelah dirasakan adanya gejala reversal atau pembalikan maka baru anda melakukan entry

Pergerakan harga merupakan suatu hal yang kompleks yang melibatkan keempat pasangan mata uang tersebut satu sama lainnya. Hal ini tidak bisa dijelaskan secara detail. Demikian pula penentuan overbought ataupun oversold tidak mutlak berpedoman pada chart frame 5 menit atau 15 menit hal ini akan anda peroleh sendiri dengan jalan sering berlatih gunakanlah logika anda maka hal yang luar biasa akan anda dapatkan.

Saya ingin menjelaskan secara tertulis ataupun lisan tapi memang hal ini tidak bisa dijelaskan begitu saja sama saja seperti saya misalnya memberitahukan kepada anda harumnya bunga melati. Kita tidak bisa bukan untuk mendiskripsikan dengan kata-kata atau tulisan jalan satu-satunya supaya anda tahu ya cium dan rasakan sendiri harumnya.

Pelajari pergerakan ke 4 pasang mata uang tersebut EURO-USD, GBP-USD, USD-JPY dan USD-CHF disitulah letak kunci jawaban kemenangan anda.

Perhatikan contoh gambar berikut, Pada kasus ini anda memperoleh selisih range 190 poin Wow!!




Bertrading bukanlah suatu ilmu pasti 1+1=2 jadi jangan sia-siakan uang anda untuk kursus-kursus yang menjanjikan keuntungan trading secara pasti kalau memang kursus tersebut pasti bisa menjamin kesuksesan anda bertrading ngapain mereka masih sibuk buka usaha kursus bukankah lebih baik mengurusi trading mereka sendiri?

Kunci utamanya seringlah berlatih. Segala bacaan atau ilmu dapat anda peroleh secara gratis lewat googling browsing di internet atau bertukar pikiran dengan rekan-rekan millis

Trick diatas juga tidak menjanjikan keuntungan yang pasti tetapi paling tidak dengan menerapkan logika diatas anda sudah berada pada jalur yang tepat dan anda tidak bertrading secara buta. Anda sudah mendapatkan dasar dalam pengambilan suatu keputusan. Semoga masukan dari saya bisa memberi kesuksesan bagi kita semua.

Management Resiko
Yang namanya salah analisa atau perhitungan sangat wajar terjadi pada saat bertrading salah satu yang paling penting adalah margin anda. Trading yang aman sebaiknya hanya menggunakan 10-20% dari margin anda sisanya sangat diperlukan untuk menghadapi hal-hal yang terjadi diluar dugaan. Atau kalau tidak mau pusing jalan paling sederhana adalah melakukan cut loss.

Langkah pertama yang akan dibahas adalah melakukan tindakan average misalnya anda mengalami loss sampai dengan 50 point atau bahkan lebih tetaplah bersikap tenang tetap pada pedoman yang utama ambil tindakan berpedoman pada harga high atau low harian beraksi jika harga telah matang walaupun posisi masih kalah usahakan equity anda terus bertambah sehingga paling tidak anda memperoleh hasil impas dan modal awal anda tidak kena makan.

Langkah kedua adalah tindakan locking atau hedging tindakan ini maksudnya untuk membatasi kerugian anda agar tidak terus membengkak bersabarlah dan tetap berfikir tenang maka kekusutan ini akan dapat diselesaikan dengan cantik dan anda bisa tetap memperoleh keuntungan manfaatkan virtual account untuk belajar memanagement resiko anda.

Langkah ketiga adalah cutt loss hal ini tidak perlu dibahas lebih dalam karena sangat simple hanya anda akan mengalami kerugian sekian poin sesuai dengan apa yang anda mampu terima.

Dalam melakukan management resiko sangat diperlukan ketenangan sikap. Keputusan entry tetap berpedoman pada harga high dan low biarpun pada saat anda melihat minus pointnya sudah besar, tapi berpikirlah seolah anda masih tidak ada minus yang dikhawatirkan akibat panik anda langsung me-locking atau me-average posisi anda padahal harga bergerak saat itu belum matang akibatnya bisa tambah runyam.

Point utamanya adalah usahakan agar equity awal anda tidak berkurang akibat kesalahan menganalisa bayarlah kerugian point anda dengan point yang anda peroleh kembali dari trading yang baru.

Contoh kasus hari Senin 5 Desember 2005

Tema : Akibat serakah
Pairs: GBP-USD

Senin sekitar jam 23:00-24:00
Harga tick 1.7394 harga High di 1.7416 sudah koreksi turun ke 1.7364 balik kembali menuju ke 1.17390 an bergerak seakan susah menembus ke 1.7390 harga bergerak di kisaran 1.7385-1.7390 an bahkan cenderung untuk turun semua indikataor dan analisa chart juga menunjukan signal bearish range harga pun sudah dirasakan cukup matang di 140 an point.

Kondisi USD-CHF juga sudah stabil nilai range USD-CHF juga dirasakan sudah matang karena sudah mencapai 140 poinan Hanya USD-JPY yang dirasakan masih kurang.

Hal seperti ini rawan dan memicu untuk segera mengambil posisi walaupun sebenarnya harga masih bisa naik lagi tapi kesimpulan kita ini Cuma koreksi saja dan akhirnya ternyata harga di swing ke atas break high terus sampai mencapai puncak ke 1.7440 an.

Kejadian seperti diatas bisa menimbulkan loss yang cukup besar sebenarnya asal sabar masih bisa dicegah hanya saja kemampuan kita menahan emosi yang masih sangat minim sehingga mengakibatkan mengambil keputusan secara terburu-buru.

Jika anda bersabar dan tidak serakah pada hasil trading beberapa menit yang lalu sebenarnya anda sudah mengantongi kemenangan sekitar 30 poin persis seperti target. Dalam kasus ini kemampuan mengontrol dirilah yang menjadi factor loss atau profitnya.

Kesalahan fatal yang terus berlanjut
Begitu mendapati harga terus naik mungkin anda mencoba mengaveragenya namun tindakan ini terlalu dini karena anda mengaveragenya pas sudah pagi masuk sesi Australia-Jepang. Peraturan basic harus diingat bertradinglah di market Amerika karena di market Amerikalah pergerakan harga yang sebenarnya terbentuk.

Apa dasar saya mengambil keputusan entry?
Coba anda renungkan kembali pertanyaan diatas sebaik-baiknya!
Apakah karena chart candle stick apakah karena tehnikal indicator yang sudah konfirm? Sedangkan banyak diantara kita bahkan saya sendiri yang masih bingung mengadopsi time frame yang tepat 1 menit, 5 menit, 15 menit, 30 menit, 1 jam, 4 jam, daily, weekly, monthly?

Sedangkan jika di cermati indicator tehnikal juga mengkonfirmasikan secara berlainan pada setiap time framenya jadi mana yang benar? Saya juga bingung. Memang factor range bisa saja terjadi miss tapi apakah factor analisa candle stick dan tehnikal indicator lainnya juga bisa menjamin tidak pernah miss?

Bagaimana bisa saya tahu harga yang sudah saya dapatkan sudah tergolong cukup tinggi?
Anda hitung range rata-rata harian pasangan mata uang yang anda mainkan. Misalnya Euro-Usd rata-2x rangenya 115 poinan waktu anda akan entry anda sudah menghitung dan ternyata range sudah berada pada kisaran 112 poin sedangkan harga berjalan saat ini hanya selisih kurang 3 poin dari harga tertinggi ini sudah bisa dikatakan anda sudah memperoleh harga yang cukup tinggi bukan.

Sesial-sialnya anda, misalnya harga masih bisa naik lagi paling hanya selisih 20 poinan lagi tidak sampai kena sampai ratusan poin bukan.

Secara logika sederhana seandainya anda sudah mendapat harga yang sudah tergolong paling tinggi misalnya. Memang ada kemungkinan harga bisa naik lebih tinggi lagi tapi minimal selisihnya sudah tidak terlalu banyak bukan.

Contoh :
EURO-USD rata-rata range hariannya 115 poin

Waktu anda akan masuk market
High : 1.1804
Low : 1.1690
Harga tick bergerak saat itu: 1.1802
High – Low = 114 poin
Selisih dari harga High ke harga Tick = 2 point

Anda memutuskan untuk entry sell EURO-USD bisa jadi harga akan terus bergerak naik misalnya sampai ke 1.1815. Anda akan mengalami minus 13 point tetapi jika benar terjadi demikian artinya sudah bisa dikatakan tidak mungkin lagi anda sampai mengalami minus sampai 50 point ke atas karena range harganya pun saat anda masuk sudah diatas rata-rata.

Hal ini berbeda jika anda berpedoman pada indicator tehnikal RSI atau apalah yang lainnya itu saya yakin pada saat harga 1.1780 an saja sudah masuk ke indicator overbought dan bagi anda yang tidak mengetahui trick ini sudah memutuskan untuk entry dan pas harga di swing oleh market menuju ke 1.1815 anda sudah berkeringat dingin bukan? Bahkan mungkin anda sudah memutuskan untuk cutt loss.

Rahasia 4 Unsur
Dalam bertrading forex ada 4 macam pair Major seperti yang sudah dibahas diatas. Dalam pengamatan saya ke 4 unsur ini satu sama lain saling berkaitan dimana terdapat fenomena misalnya jika Euro-USD dan GBP-USD naik maka USD-CHF dan USD-JPY menurun mungkin sebagian dari pembaca sudah mengerti akan hal ini.

Tapi jika diperhatikan lebih lanjut lagi ada suatu keanehan yang kadang muncul, dimana salah satu pasangan mata uang tetap bertahan atau Cuma berjalan di tempat saja naik 5-10 point lalu turun lagi 5-10 poin.

Segera cek masing-masing range ke 4 pairs tersebut biasanya pasti salah satunya sedang berada dalam kondisi belum balance dan sedang berusaha menyesuaikan ketertinggalan rangenya sementara yang lainnya tetap berusaha menjaga kestabilan harga high atau lownya supaya tidak terlalu over.

Memang sedikit membingungkan dan sukar diceritakan secara tertulis hal ini bisa anda pelajari dengan berlatih membaca pergerakan major pairs tersebut gunakan logika maka akan anda temukan kuncinya.

Menghindari Signal palsu
Salah satu kekurangan tehnikal indicator dan charting grafik adalah kurang bisa mendeteksi signal palsu tampilan grafik dan tehnikal indicator seolah-olah sudah menunjukan overbought misalnya. Tapi pada kenyataanya harga terus melambung tinggi seolah sudah tidak peduli lagi pada segala macam aturan standart.

Keunggulan tehnik analisa Range point adalah bisa mengantisipasinya sehingga kita tidak termakan jebakan market atau Bandar. Memang tidak ada bukti nyata bahwa ke empat pasangan major pairs tersebut berkaitan tetapi berdasarkan dari pengalaman dan pengamatan semua menunjukan bahwa memang ada kaitannya.

Posisi ideal adalah saat kedua pasangan pairs tersebut sudah konfirm.
Contoh:
Anda open posisi sell EURO-USD lalu perhatikan lawannya misalnya USD-JPY. Pada saat EURO-USD reversal seharusnya USD-JPY juga mengalami reversal pula. Jika anda entry pada saat sudah terjadi hal demikian bisa hampir dipastikan 99% anda pasti menang mengantongi paling sedikitnya 10 point. Yang harus diingat adalah tidak selamanya misalnya EURO-USD berlawanannya dengan USD-JPY bisa jadi EURO-USD berlawanan dengan USD-CHF. Pokoknya salah satu diantara 2 pairs tersebut.

Seandainya terjadi hal yang abnormal misalnya, justru EURO-USD berlawanan dengan GBP-USD maka saya sarankan wait and see dulu mungkin pasar / Bandar sedang merencanakan sesuatu hal.

Hal tersebut tidak akan anda dapatkan kalau hanya mengandalkan chart grafik atau tehnikal indicator.

Prinsip keseimbangan
Ke 4 major pair tersebut selamanya berusaha saling menseimbangkan hal ini tidak bisa dijelaskan perkata saya harap anda bisa membacanya. Cara membacanya adalah berpikirlah secara logika jangan terfokus hanya kepada salah satu pasangan mata uang saja.

Demikian, Semoga Bermanfaat.


Cheers,


Lusiana Khairyan Yanis
http://lusiana-forex.blogspot.com

Glossary

Glossary of Terms in Forex

A

Accrual: The apportionment of premiums and discounts on forward exchange transactions that relate directly to deposit swap (Interest Arbitrage) deals, over the period of each deal.

Actualize: The underlying assets or instruments which are traded in the cash market.

Adjustable Peg: Term for an exchange rate regime where a country's exchange rate is "pegged" (i.e. fixed) in relation to another currency, often the dollar or French Franc, but where the rate may be changed from time to time. This was the basis of the Bretton Woods system. See peg, and crawling peg.

Adjustment: Official action normally by either change in the internal economic policies to correct a payment imbalance or in the official currency rate or.

Agent Bank: (1) A bank acting for a foreign bank. (2) In the Euro market - the agent bank is the one appointed by the other banks in the syndicate to handle the administration of the loan.

Aggregate Demand: Total demand for goods and services in the economy. It includes private and public sector demand for goods and services within the country and the demand of consumers and and firms in other countries for good and services.

Aggregate Risk: Size of exposure of a bank to a single customer for both spot and forward contracts.

Aggregate Supply: Total supply of goods and services in the economy from domestic sources (including imports) available to meet aggregate demand.

Agio: Difference in the value between currencies. Also used to describe percentage charges for conversion from paper money into cash, or from a weak into a strong currency.

Appreciation: Describes a currency strengthening in response to market demand rather than by official action.

Arbitrage: The simultaneous purchase and sale on different markets, of the same or equivalent financial instruments to profit from price or currency differentials. The exchange rate differential or Swap points. May be derived from Deposit Rate differentials.

Arbitrage Channel: The range of prices within which there will be no possibility to arbitrage between the cash and futures market.

Around: Used in quoting forward "premium / discount". "Five-five around" would mean five point on either side of the present spot value.

Asset Allocation: Dividing instrument funds among markets to achieve diversification or maximum return.

Ask: The price at which the currency or instrument is offered.

Asset: In the context of foreign exchange is the right to receive from a counterparty an amount of currency either in respect of a balance sheet asset (e.g. a loan) or at a specified future date in respect of an unmatched forward Forward or spot deal.

At Best: An instruction given to a dealer to buy or sell at the best rate that can be obtained.

At or Better: An order to deal at a specific rate or better.

Authorized Dealer: A financial institution or bank authorized to deal in foreign exchange.

B

Back Office: Settlement and related processes.

Backwardation: Term referring to the amount that the spot price exceeds the forward price.

Balance of Payments: A systematic record of the economic transactions during a given period for a country. (1) The term is often used to mean either: (i) balance of payments on "current account"; or (ii) the current account plus certain long term capital movements. (2) The combination of the trade balance, current balance, capital account and invisible balance, which together make up the balance of payments total. Prolonged balance of payment deficits tend to lead to restrictions in capital transfers, and or decline in currency values.

Band: The range in which a currency is permitted to move. A system used in the ERM.

Bank Line: Line of credit granted by a bank to a customer, also known as a "line".

Bank Rate: The rate at which a central bank is prepared to lend money to its domestic banking system.

Base Currency: The currency in which the operating results of the bank or institution are reported.

Basis: The difference between the cash price and futures price.

Basis Point: One per cent of one per cent.

Basis Trading: Taking opposite positions in the cash and futures market with the intention of profiting from favorable movements in the basis.

Basket: A group of currencies normally used to manage the exchange rate of a currency. Sometimes referred to as a unit of account.

Bear Market: A prolonged period of generally falling prices.

Bear: An investor who believes that prices are going to fall.

Bid: The price at which a buyer has offered to purchase the currency or instrument.

Book: The summary of currency positions held by a dealer, desk, or room. A total of the assets and liabilities. If the average maturity of the book is less than that of the assets, the bank is said to be running a short and open book. Passing the Book refers normally to transferring the trading of the Banks positions to another office at the close of the day, e.g. from London to New York.

Bretton Woods: The site of the conference which in 1944 led to the establishment of the post war foreign exchange system that remained intact until the early 1970s. The conference resulted in the formation of the IMF. The system fixed currencies in a fixed exchange rate system with 1% fluctuations of the currency to gold or the dollar.

Broker: An agent, who executes orders to buy and sell currencies and related instruments either for a commission or on a spread. Brokers are agents working on commission and not principals or agents acting on their own account. In the foreign exchange market brokers tend to act as intermediaries between banks bringing buyers and sellers together for a commission paid by the initiator or by both parties. There are four or five major global brokers operating through subsidiaries affiliates and partners in many countries.

Bull Market: A prolonged period of generally rising prices.

Bull: An investor who believes that prices are going to rise.

Bundesbank: Central Bank of Germany.

Buying Rate: Rate at which the market and a market maker in particular is willing to buy the currency. Sometimes called bid rate.

C

Cable: A term used in the foreign exchange market for the US Dollar / British Pound rate.

Capital Risk: The risk arising from a bank having to pay to the counter party with out knowing whether the other party will or is able to meet its side of the bargain. see Herstatt.

Carry: The interest cost of financing securities or other financial instruments held.

Cash Delivery: Same day settlement.

Cash Market: The market in the actual financial instrument on which a futures or options contract is based.

Cash: Cash normally refers to an exchange transaction contracted for settlement on the day the deal is struck. This term is mainly used in the North American markets and those countries which rely for foreign exchange services on these markets because of time zone preference i.e. Latin America. In Europe and Asia, cash transactions are often referred to as value same day deals.

Cash and Carry: The buying of an asset today and selling a future contract on the asset. A reverse cash and carry is possible by selling an asset and buying a future.

Cash Settlement: A procedure for settling futures contract where the cash difference between the future and the market price is paid instead of physical delivery.

Central Bank: A bank which is responsible for controlling a countries monetary policy. It is normally the issuing bank and controls bank licensing, and any foreign exchange control regime.

Central Rate: Exchange rates against the ECU adopted for each currency within the EMS. Currencies have limited movement from the central rate according to the relevant band.

Chartist: An individual who studies graphs and charts of historic data to find trends and predict trend reversals which include the observance of certain patterns and characteristics of the charts to derive resistance levels, head and shoulders patterns, and double bottom or double top patterns which are thought to indicate trend reversals.

Clean Float: An exchange rate that is not materially effected by official intervention.

Closed Position: A transaction which leaves the trade with a zero net commitment to the market with respect to a particular currency.

Commission: The fee that a broker may charge clients for dealing on their behalf.

Confirmation: A memorandum to the other party describing all the relevant details of the transaction.

Contract: An agreement to buy or sell a specified amount of a particular currency or option for a specified month in the future (See Futures contract).

Conversion Account: A general ledger account representing the uncovered position in a particular currency. Such accounts are referred to as Position Accounts.

Conversion: The process by which an asset or liability denominated in one currency is exchanged for an asset or liability denominated in another currency.

Conversion Arbitrage: A transaction where the asset is purchased and buys a put option and sells a call option on the asset purchased, each option having the same exercise price and expiry.

Convertible Currency: A currency that can be freely exchanged for another currency (and or gold) without special authorization from the central bank.

Copey: Slang for the Danish krone.

Correspondent Bank: The foreign banks representative who regularly performs services for a bank which has no branch in the relevant centre, e.g. to facilitate the transfer of funds. In the US this often occurs domestically due to inter state banking restrictions.

Counterparty: The other organisation or party with whom the exchange deal is being transacted.

Countervalue: Where a person buys a currency against the dollar it is the dollar value of the transaction.

Country Risk: The risk attached to a borrower by virtue of its location in a particular country. This involves examination of economic, political and geographical factors. Various organisations generate country risk tables.

Cover: (1) To take out a forward foreign exchange contract. (2) To close out a short position by buying currency or securities which have been sold.

Covered Arbitrage: Arbitrage between financial instruments denominated in different currencies, using forward cover to eliminate exchange risk.

Covered Margin: The interest rate margin between two instruments denominated in different currencies after taking account of the cost of forward cover.

Crawling Peg: A method of exchange rate adjustment; the rate is fixed / pegged, but adjusted at certain intervals in line with certain economic or market indicators.

Credit Risk: The risk that a debtor will not repay; more specifically the risk that the counterparty does not have the currency promised to be delivered.

Cross Deal: A foreign exchange deal entered into involving two currencies, neither of which is the base currency.

Cross Rates: Rates between two currencies, neither of which is the US Dollar.

Current Account: The net balance of a country's international payment arising from exports and imports together with unilateral transfers such as aid and migrant remittances. It excludes capital flows.

D

Day Trader: Speculators who take positions in commodities which are then liquidated prior to the close of the same trading day.

Deal Date: The date on which a transaction is agreed upon.

Deal Ticket: The primary method of recording the basic information relating to a transaction.

Dealer: An individual or firm acting as a principal, rather than as an agent, in the purchase and / or sale of securities. Dealers trade for their own account and risk.

Deflator: Difference between real and nominal Gross National Product, which is equivalent to the overall inflation rate.

Delivery Date: The date of maturity of the contract, when the exchange of the currencies is made This date is more commonly known as the value date in the FX or Money markets.

Delivery Risk: A term to describe when a counterparty will not be able to complete his side of the deal, although willing to do so.

Depreciation: A fall in the value of a currency due to market forces rather than due to official action.

Desk: Term referring to a group dealing with a specific currency or currencies.

Details: All the information required to finalize a foreign exchange transaction, i.e. name, rate, dates, and point of delivery.

Devaluation: Deliberate downward adjustment of a currency against its fixed parities or bands, normally by formal announcement.

Direct Quotation: Quoting in fixed units of foreign currency against variable amounts of the domestic currency.

Dirty Float: Floating a currency when the rate is controlled by intervention by the monetary authorities.

E

Easing: Modest decline in price.

Economic Indicator: A statistics which indicates current economic growth rates and trends such as retail sales and employment.

ECU: European Currency Unit.

EDI: Electronic Data Interchange.

Effective Exchange Rate: An attempt to summarize the effects on a country's trade balance of its currency's changes against other currencies.

EFT: Electronic Fund Transfer.

EMS: European Monetary System.

European Monetary System: A system designed to stabilize if not eliminate exchange risk between member states of the EMS as part of the economic convergence policy of the EU. It permits currencies to move in a measured fashion (divergence indicator) within agreed bands (the parity grid) with respect to the ECU and consequently with each other.

Exchange Control: A system of controlling inflows and out flows of foreign exchange, devices include licensing multiple currencies, quotas, auctions, limits, levies and surcharges.

Exotic: A less broadly traded currency.

Exposure: (i) Net working capital - The current assets in a foreign currency minus current liabilities in the currency; (ii) Net financial method The current assets in a foreign currency minus current liabilities and long term debt in the currency; (iii) Monetary / non-monetary method - Monetary assets and liabilities in the foreign currency are valued at present exchange rates, while non-monetary items are entered at the relevant historic rates.

F

Fast Market: Rapid movement in a market caused by strong interest by buyers and / or sellers. In such circumstances price levels may be omitted and bid and offer quotations may occur too rapidly to be fully reported.

Fed Fund Rate: The interest rate on Fed funds. This is a closely watched short term interest rate as it signals the Feds view as to the state of the money supply.

Fed: The United States Federal Reserve. Federal Deposit Insurance Corporation Membership is compulsory for Federal Reserve members. The corporation had deep involvement in the Savings and Loans crisis of the late 80s.

Federal Reserve System: The central banking system of the US comprising 12 Federal Reserve Banks controlling 12 districts under the Federal Reserve Board. Membership of the Fed is compulsory for banks chartered by the Comptroller of Currency and optional for state chartered banks.

Fill or Kill: An order which must be entered for trading, normally in a pit three times, if not filled is immediately canceled.

Fisher Effect: The relationship that exists between interest rates and exchange rate movements, so that in an ideal situation interest rate differentials would be exactly off set by exchange rate movements. See interest rate parity.

Fixed Exchange Rate: Official rate set by monetary authorities. Often the fixed exchange rate permits fluctuation within a band.

Flexible Exchange Rate: Exchange rates with a fixed parity against one or more currencies with frequent revaluation's. A form of managed float.

Floating Exchange Rate: An exchange rate where the value is determined by market forces. Even floating currencies are subject to intervention by the monetary authorities. When such activity is frequent the float is known as a dirty float.

FOMC: Federal Open Market Committee, the committee that sets money supply targets in the US which tend to be implemented through Fed Fund interest rates etc.

Foreign Exchange: The purchase or sale of a currency against sale or purchase of another.

Forex: Foreign Exchange.

Forex Club: Groups formed in the major financial centers to encourage educational and social contacts between foreign exchange dealers, under the umbrella of Association Cambiste International.

Forward Margins: Discounts or premiums between spot rate and the forward rate for a currency. Normally quoted in points.

Forward Operations: Foreign exchange transactions, on which the fulfillment of the mutual delivery obligations is made on a date later than the second business day after the transaction was concluded.

Forward Outright: A commitment to buy or sell a currency for delivery on a specified future date or period. The price is quoted as the Spot rate minus or plus the forward points for the chosen period.

Forward Rate: Forward rates are quoted in terms of forward points, which represents the difference between the forward and spot rates. In order to obtain the forward rate from the actual exchange rate the forward points are either added or subtracted from the exchange rate. The decision to subtract or add points is determined by the differential between the deposit rates for both currencies concerned in the transaction. The base currency with the higher interest rate is said to be at a discount to the lower interest rate quoted currency in the forward market. Therefor the forward points are subtracted from the spot rate. Similarly, the lower interest rate base currency is said to be at a premium, and the forward points are added to the spot rate to obtain the forward rate.

Free Reserves: Total reserves held by a bank less the reserves required by the authority.

Front Office: The activities carried out by the dealer, normal trading activities.

Fundamentals: The macro economic factors that are accepted as forming the foundation for the relative value of a currency, these include inflation, growth, trade balance, government deficit, and interest rates.

FX: Foreign Exchange.

G

G7: The seven leading industrial countries, being US, Germany, Japan, France, UK, Canada, Italy.

G10: G7 plus Belgium, Netherlands and Sweden, a group associated with IMF discussions. Switzerland is sometimes peripherally involved.

Gap: A mismatch between maturities and cash flows in a bank or individual dealers position book. Gap exposure is effectively interest rate exposure.

Going Long: The purchase of a stock, commodity, or currency for investment or speculation.

Going Short: The selling of a currency or instrument not owned by the seller.

Gold Standard: The original system for supporting the value of currency issued. The was that where the price of gold is fixed against the currency it means that the increased supply of gold does not lower the price of gold but causes prices to increase.

Good Until Canceled: An instruction to a broker that unlike normal practice the order does not expire at the end of the trading day, although normally terminates at the end of the trading month.

Grid: Fixed margin within which exchange rates are allowed to fluctuate.

Gross Domestic Product: Total value of a country's output, income or expenditure produced within the country's physical borders.

Gross National Product: Gross domestic product plus "factor income from abroad" - income earned from investment or work abroad.

H

Hard Currency: A currency whose value is expected to remain stable or increase in terms of other currencies.

Head and Shoulders: A pattern in price trends which chartist consider indicates a price trend reversal. The price has risen for some time, at the peak of the left shoulder, profit taking has caused the price to drop or level. The price then rises steeply again to the head before more profit taking causes the the price to drop to around the same level as the shoulder. A further modest rise or level will indicate a that a further major fall is imminent. The breach of the neckline is the indication to sell.

Hedge: The purchase or sale of options or futures contracts as a temporary substitute for a transaction to be made at a later date. Usually it involves opposite positions in the cash or futures or options market.

Hit the Bid: Acceptance of purchasing at the offer or selling at the bid.

I

IMF: International Monetary Fund, established in 1946 to provide international liquidity on a short and medium term and encourage liberalization of exchange rates. The IMF supports countries with balance of payments problems with the provision of loans.

IMM: International Monetary Market part of the Chicago Mercantile Exchange that lists a number of currency and financial futures Implied volatilityA measurement of the market's expected price range of the underlying currency futures based on the traded option premiums.

Implied Rates: The interest rate determined by calculating the difference between spot and forward rates.

Indicative Quote: A market-maker's price which is not firm.

Inflation: Continued rise in the general price level in conjunction with a related drop in purchasing power. Sometimes referred to as an excessive movement in such price levels.

Initial Margin: The margin required by a Foreign Exchange firm to initiate the buying or selling of a determined amount of currency.

Inter-Bank Rates: The bid and offer rates at which international banks place deposits with each other. The basis of the Interbank market.

Interest Arbitrage: Switching into another currency by buying spot and selling forward, and investing proceeds in order to obtain a higher interest yield. Interest arbitrage can be inward, i.e. from foreign currency into the local one or outward, i.e. from the local currency to the foreign one. Sometimes better results can be obtained by not selling the forward interest amount. In that case some treat it as no longer being a complete arbitrage, as if the exchange rate moved against the arbitrageur, the profit on the transaction may create a loss.

Interest Parity: One currency is in interest parity with another when the difference in the interest rates is equalized by the forward exchange margins. For instance, if the operative interest rate in Japan is 3% and in the UK 6%, a forward premium of 3% for the Japanese Yen against sterling would bring about interest parity.

Interest Rate Swaps: An agreement to swap interest rate exposures from floating to fixed or vice versa. There is no swap of the principal. It is the interest cash flows be they payments or receipts that are exchanged.

Internationalization: Referring to a currency that is widely used to denominate trade and credit transactions by non residents of the country of issue. US dollar and Swiss Franc are examples.

Intervention: Action by a central bank to effect the value of its currency by entering the market. Concerted intervention refers to action by a number of central banks to control exchange rates.

K

Kiwi: Slang for the New Zealand dollar.

L

Leading Indicators: Statistic that are considered to precede changes in economic growth rates and total business activity, e.g. factory orders.

Liability: In terms of foreign exchange, the obligation to deliver to a counterparty an amount of currency either in respect of a balance sheet holding at a specified future date or in respect of an un-matured forward or spot transaction.

Limit Order: An order to buy or sell a specified amount of a currency at a specified price or better.

Liquidation: Any transaction that offsets or closes out a previously established position.

Liquidity: The ability of a market to accept large transactions.

M

Maintenance Margin: The minimum margin which an investor must keep on deposit in a margin account at all times in respect of each open contract.

Make a Market: A dealer is said to make a market when he or she quotes bid and offer prices at which he or she stands ready to buy and sell.

Managed Float: When the monetary authorities intervene regularly in the market to stabilize the rates or to aim the exchange rate in a required direction.

Margin Call: A demand for additional funds to be deposited in a margin account to meet margin requirements because of adverse future price movements.

Margin: For currencies a deposit made to the forex firm on establishing a futures position account.

Mark to Market: The daily adjustment of an account to reflect accrued profits and losses often required to calculate variations of margins.

Market Maker: A market maker is a person or firm authorized to create and maintain a market in an instrument.

Market Order: An order to buy or sell a financial instrument immediately at the best possible price.

Micro Economics: The study of economic activity as it applies to individual firms or well defined small groups of individuals or economic sectors.

Mid-Price or Middle Rate: The price half-way between the two prices, or the average of both buying and selling prices offered by the market makers.

Minimum Price Fluctuation: The smallest increment of market price movement possible in a given futures contract.

Monetary Base: Currency in circulation plus banks' required and excess deposits at the central bank.

Moving Average: A way of smoothing a set of data, widely used in price time series.

N

Net Position: The amount of currency bought or sold which have not yet been offset by opposite transactions.

O

Odd Lot: A non standard amount for a transaction.

Offer: The price at which a seller is willing to sell. The best offer is the lowest such price available.

Offset: The closing-out or liquidation of a futures position.

Off-shore: The operations of a financial institution which although physically located in a country, has little connection with that country's financial systems. In certain countries a bank is not permitted to do business in the domestic market but only with other foreign banks. This is known as an off shore banking unit.

Overnight Limit: Net long or short position in one or more currencies that a dealer can carry over into the next dealing day. Passing the book to other bank dealing rooms in the next trading time zone reduces the need for dealers to maintain these unmonitored exposures.

Overnight: A deal from today until the next business day.

P

Parity: (1) Foreign exchange dealer's slang for your price is the correct market price. (2) Official rates in terms of SDR or other pegging currency.

Parities: The value of one currency in terms of another.

Pegged: A system where a currency moves in line with another currency, some pegs are strict while others have bands of movement.

Pip: Minimum fluctuation or smallest increment of price movement.

Position: The netted total commitments in a given currency. A position can be either flat or square (no exposure), long, (more currency bought than sold), or short (more currency sold than bought).

Profit Taking: The unwinding of a position to realize profits.

Q

Quote: An indicative price. The price quoted for information purposes but not to deal.

R

Rally: A recovery in price after a period of decline.

Range: The difference between the highest and lowest price of a future recorded during a given trading session.

Rate: (1) The price of one currency in terms of another, normally against USD. (2) Assessment of the credit worthiness of an institution.

Reaction: A decline in prices following an advance.

Reciprocal Currency: A currency that is normally quoted as dollars per unit of currency rather than the normal quote method of units of currency per dollar. Sterling is the most common example.

Resistance Point or Level: A price recognized by technical analysts as a price which is likely to result in a rebound but if broken through is likely to result in a significant price movement.

Revaluation: Increase in the exchange rate of a currency as a result of official action.

Revaluation Rate: The rate for any period or currency which is used to revalue a position or book.

Risk Management: The identification and acceptance or offsetting of the risks threatening the profitability or existence of an organisation. With respect to foreign exchange involves among others consideration of market, sovereign, country, transfer, delivery, credit, and counterparty risk.

Risk Position: An asset or liability, which is exposed to fluctuations in value through changes in exchange rates or interest rates.

Rollover: An overnight swap, specifically the next business day against the following business day (also called Tomorrow Next, abbreviated to Tom-Next).

Round Trip: Buying and selling of a specified amount of currency.

S

Same Day Transaction: A transaction that matures on the day the transaction takes place.

Selling Rate: Rate at which a bank is willing to sell foreign currency.

Settlement Date: The date by which an executed order must be settled by the transference of instruments or currencies and funds between buyer and seller.

Settlement Risk: Risk associated with the non settlement of the transaction by the counter party.

Short Sale: The sale of a specified amount of currency not owned by the seller at the time of the trade. Short sales are usually made in expectation of a decline in the price.

Short-term Interest Rates: Normally the 90 day rate.

Sidelined: A major currency that is lightly traded due to major market interest being in another currency pair.

Soft Market: More potential sellers than buyers, which creates an environment where rapid price falls are likely.

Spot: (1) The most common foreign exchange transaction. (2) Spot or Spot date refers to the spot transaction value date that requires settlement within two business days, subject to value date calculation.

Spot Next: The overnight swap from the spot date to the next business day.

Spot Price / Rate: The price at which the currency is currently trading in the spot market.

Spread: (1) The difference between the bid and ask price of a currency. (2) The difference between the price of two related futures contracts.

Square: Purchase and sales are in balance and thus the dealer has no open position.

Squawk Box: A speaker connected to a phone often used in broker trading desks.

Squeeze: Action by a central bank to reduce supply in order to increase the price of money.

Stable Market: An active market which can absorb large sale or purchases of currency without major moves.

Standard: A term referring to certain normal amounts and maturities for dealing.

Sterilization: Central Bank activity in the domestic money market to reduce the impact on money supply of its intervention activities in the FX market.

Sterling: British pound, otherwise known as cable.

Stocky: Market slang for Swedish Krona.

Stop Loss Order: Order given to ensure that, should a currency weaken by a certain percentage, a short position will be covered even though this involves taking a loss. Realize profit orders are less common.

Support Levels: When an exchange rate depreciates or appreciates to a level where (1) Technical analysis techniques suggest that the currency will rebound, or not go below; (2) the monetary authorities intervene to stop any further down ward movement. See resistance point.

Swap Price: A price as a differential between two dates of the swap.

Swap: The simultaneous purchase and sale of the same amount of a given currency for two different dates, against the sale and purchase of another. A swap can be a swap against a forward. In essence, swapping is somewhat similar to borrowing one currency and lending another for the same period. However, any rate of return or cost of funds is expressed in the price differential between the two sides of the transaction.

Swissy: Market slang for Swiss Franc.

T

Technical Correction: An adjustment to price not based on market sentiment but technical factors such as volume and charting.

Thin Market: A market in which trading volume is low and in which consequently bid and ask quotes are wide and the liquidity of the instrument traded is low.

Thursday / Friday Dollars: A US foreign exchange technicality. If a foreign bank buys dollars on Tuesday for Thursday delivery. If the bank leaves the funds overnight and transfers them on Friday by means of a clearing house cheque then clearance is not until Monday, the next working day. Higher interest rates for this period are thus available.

Tick: A minimum change in price, up or down.

Today / Tomorrow: Simultaneous buying of a currency for delivery the following day and selling for the spot day, or vice versa. Also referred to as overnight.

Tomorrow Next (Tom Next): Simultaneous buying of a currency for delivery the following day and selling for the spot day or vice versa.

Trade Date: The date on which a trade occurs.

Tradeable Amount: Smallest transaction size acceptable.

Transaction Date: The date on which a trade occurs.

Transaction: The buying or selling of currencies resulting from the execution of an order.

Two Tier Market: A dual exchange rate system where normally only one rate is open to market pressure, e.g. South Africa.

Two-Way Quotation: When a dealer quotes both buying and selling rates for foreign exchange transactions.

U

Uncovered: Another term for an open position.

Under-Valuation: An exchange rate is normally considered to be undervalued when it is below its purchasing power parity.

Up Tick: A transaction executed at a price greater than the previous transaction.

V

Value Date: For a spot transaction it is two business banking days forward in the country of the bank providing quotations which determine the spot value date. The only exception to this general rule is the spot day in the quoting centre coinciding with a banking holiday in the country(ies) of the foreign currency(ies). The value date then moves forward a day.

Value Spot: Normally settlement for two working days from today. See value date.

Volatility: A measure of the amount by which an asset price is expected to fluctuate over a given period.

Vostro Account: A local currency account maintained with a bank by another bank. The term is normally applied to the counterparty's account from which funds may be paid into or withdrawn, as a result of a transaction.

W

Wash Trade: A matched deal which produces neither a gain nor a loss.

Whipsaw: Term for where a trader takes a position, then has to move against it triggering stop loss limits and liquidation of positions, then having to move in the original direction. Normally occurs in volatile markets.

Working Day: A day on which the banks in a currency's principal financial centre are open for business. For FX transactions, a working day only occurs if the bank in both financial centre's are open for business (all relevant currency centers in the case of a cross are open).